Kabupaten Cilacap – Launching dan Sosialisasi Aplikasi Bantuan Khusus atau Bansus Online (BaSO) Kabupaten Cilacap, Ketua DPRD Kab. Cilacap, Taufik Nurhidayat turut hadir dalam agenda tersebut bersama Pejabat (Pj) Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar, SKM,. M.Sc., M.Si, Sekretaris Daerah Pemerintah Kab. Cilacap, Forkopimda Cilacap, para pejabat lingkungan Kabupaten Cilacap, para kepala OPD, serta seluruh Camat se-Kabupaten Cilacap, di ruang Gadri Prasanda Rumah Dinas Bupati Cilacap, Rabu (31/5/2023).
Bantuan Khusus (Bansus) diberikan kepada Pemerintah Desa (Pemdes) di Kabupaten Cilacap dengan harapan, penggunaannya memprioritaskan sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Tiga hal itulah yang menjadi perhatian khusus sesuai mandat Presiden RI Joko Widodo, menjadikan desa bebas dari kemiskinan ekstrim pada tahun 2024.
Menurut Taufik Nurhidayat, yang juga sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Cilacap, dengan adanya aplikasi Bansus berbasis online tersebut diharapkan menjadikan bantuan khusus Pemerintah Desa menjadi lebih terukur. “Untuk memudahkan Pemerintah Desa dalam mengelola penggunaan dana Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa yang Bersifat Khusus atau Bansus melalui online, maka diciptakanlah aplikasi BaSO. Ini terobosan, agar segala bantuan untuk Pemerintah Desa ini lebih terukur,” jelasnya.
Sementara itu, Yunita Dyah Suminar menyebutkan, bahwa bantuan keuangan kepada Pemerintah Desa yang bersifat Bantuan Khusus (Bansus) ditujukan dalam rangka mendukung pembangunan nasional. Oleh karena itu, Pemerintah Kab. Cilacap mengambil kebijakan yang diprioritaskan yaitu salah satunya kemiskinan ekstrim.
“Saat ini fokus pada kemiskinan ekstrim yang menyangkut pada pendidikan, kesehatan dan infrastruktur, agar Tahun 2024 kemiskinan ektrim mencapai angka Nol Persen. Kemudian, desa juga harus memprioritaskan hal itu, karena untuk mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya.
Koresponden : Arsend
