Kota Salatiga – Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit, M.Si, menyebut, gelaran Bung Karno Fashion Street yang berlangsung di Jl. Sukowati Kota Salatiga, sebagai ajang penguatan kepribadian melalui sebuah budaya.
“Bung Karno lahir 6 Juni, meninggal 21 Juni. Salah satu pemikirannya dalam Tri Sakti Bung Karno adalah berkepribadian dalam kebudayaan. Karena itu, tema dalam fashion street pada saat ini adalah berhubungan dengan batik,” ungkapnya, Minggu (18/6/2023).
Menurut Bung Dance, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Salatiga, ajang Bung Karno Fashion Street selain untuk memaknai gagasan dari sang bapak proklamator, juga sebagai wadah untuk melestarikan batik yang merupakan warisan budaya Indonesia.
“Batik yang saya dan Forkopimda pakai ini merupakan batik Soramata Salatiga. Kirannya, kegiatan ini menjadi bagian dari bagaimana kita memahami pemikiran-pemikiran Bung Karno melalui kebudayaan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, sekaligus Anggota DPRD Kota Salatiga dari Fraksi PDI Perjuangan, Bonar Novi Priatmoko, S.H, menyampaikan, kegiatan Bung Karno Fashion Street merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang digelar untuk memperingati Bulan Bung Karno.
“Dalam rangka Bulan Bung Karno ini, kita menguri-uri semangat sang proklamator kita yaitu, Bung Karno. Mari kita terus menguri-uri apinya jangan hanya abunya,” pungkasnya.
Koresponden : Bagas