Alun-alun Karanganyar di jalan Lawu, Jumat 11 Mei 2018, memerah. Sekitar 2.000 massa PDI Perjuangan Kab. Karanganyar bersiap menuju stadion Manahan Solo untuk mengikuti Apel Siaga Tetep Setia Megawati Setia NKRI. Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Karanganyar Endang Muryani, Alun-alun Karanganyar sengaja dipilih menjadi titik berkumpul massa supaya tidak ada yang berangkat sendiri-sendiri ke lokasi apel siaga.
Maklum saja, Karanganyar berbatasan langsung dengan Kota Solo, bahkan ada wilayah yang berjarak hanya beberapa kilometer dari stadion Manahan.
ENDANG MURYANI
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karanganyar
Sesuai hasil rapat DPC, setiap PAC mengirimkan 100 kader dan sisanya 300 kader diisi oleh organisasi Sayap Partai. “Untuk biaya transportasi sewa bus dan konsumsi, kami bergotong royong dengan Fraksi DPRD Kabupaten, Provinsi, dan DPR RI,” ungkap Endang.
Sekitar pukul 10.00 wib iring-iringan kendaraan massa Karanganyar bergerak menuju Solo dikawal petugas dinas perhubungan dan kepolisian. “Biar bisa tertib saat diperjalanan,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Karanganyar Endang Muryani. Untuk memastikan ketertiban peserta, setiap Ketua PAC dijadikan koordinator rombongan kecamatan. “Setiap bus juga ada koordinatornya untuk mengontrolnya supaya semua terpantau dan tidak ada yang pencar-pencar,” tambah Endang. Tiba di stadion Manahan, kader Karanganyar dari yang tua sampai yang muda langsung menempati barisan yang sudah disediakan.
“Mereka sangat antusias menunggu Mbak Puan dan Ibu Megawati berpidato, kan momen seperti ini jarang bisa ditemui apalagi kebanyakan Kader dari akar rumput itu jarang sekali mendengarkan langsung Pidato Mbak Puan dan Ibu Megawati,” ungkap Endang. Calon Wakil Bupati Rober Christanto (terpilih dalam Pilkada Kabupaten Karanganyar 2018) juga ikut berbaur dengan massa di lapangan Manahan, tambah Endang.
Para ketua DPC juga masuk barisan agar pasukannya tertib menunggu pelaksanaan Apel Siaga di bawah terik matahari siang hari itu. “Lha, wong cuaca panas kayak gitu pasti ada saja kader yang duduk-duduk dan ngiyup,” ujar Endang. Rasa panas dan capek para kader Karanganyar terbayar dengan pidato Ketua Umum Ibu Megawati dan Mbak Puan yang membakar semangat mereka. “Pidato Mbak Puan dan Ibu Megawati itu menambah energi kepada semua. Pidato Ibu Megawati yang menginstruksikan kader untuk memenangkan event-event politik itu menyulut kader Karanganyar untuk terus berjuang dan berjuang,”ujar Endang.
Endang mengapresiasi DPD PDI Perjuangan Jateng yang telah sukses menyelenggarakan apel siaga. “Apel Siaga itu perlu rutin diselenggarakan karena itu menimbulkan kebanggaan bagi Kader PDI Perjuangan.”
FERRY EKO ADI PRASETYO