
Kabupaten Banjarnegara — Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Banjarnegara dari Fraksi PDI Perjuangan, Wahju Djatmika, memberikan motivasi kepada ratusan siswa dan siswi SMP Negeri 2 Banjarnegara dalam kegiatan DPRD Banjarnegara Go to School, Rabu (10/12/2025).
Di hadapan ratusan siswa anggota Pramuka, Wahju Djatmika mengingatkan pentingnya pesan “Jas Merah — Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah” yang pernah disampaikan Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno (Bung Karno). Menurutnya, generasi muda wajib memahami bagaimana Bung Karno memiliki peran langsung dalam kelahiran Gerakan Pramuka di Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa pada 9 Maret 1961, Ir. Soekarno membentuk Panitia Gerakan Pramuka untuk menyatukan organisasi-organisasi kepanduan yang sebelumnya berdiri secara terpisah. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam terbentuknya wadah tunggal kepanduan nasional.

Tidak hanya itu, pada 14 Agustus 1961, Bung Karno melantik Majelis Pimpinan Nasional (Mapinas) dan Kwartir Nasional (Kwarnas) serta menyerahkan Panji Gerakan Pramuka kepada Sri Sultan Hamengku Buwono IX selaku Ketua Kwartir Nasional pertama. Tanggal tersebut kemudian ditetapkan sebagai Hari Pramuka, yang diperingati hingga kini di seluruh Indonesia.
“Momen ini menandai peresmian Gerakan Pramuka sebagai organisasi tunggal kepanduan nasional di Indonesia, sekaligus bagian penting dalam pendidikan karakter pemuda untuk membentuk kedisiplinan dan rasa cinta tanah air,” imbuh Wahju Djatmika yang juga sebagai Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banjarnegara
Wahju Djatmika menambahkan bahwa melalui Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, Ir. Soekarno secara resmi menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan di Indonesia, sebagai upaya memperkuat pembinaan karakter generasi muda dalam satu wadah yang kokoh dan terpadu.

“Dengan memahami sejarah ini, siswa dan siswi akan mengetahui kiprah Bung Karno dalam Gerakan Pramuka, sekaligus meneruskan cita-cita perjuangannya dalam membentuk generasi muda yang berdisiplin, berkarakter, dan cinta tanah air,” ujar Wahju Djatmika
Sebagai bagian dari kegiatan, pihak sekolah turut memutar video pendek yang menampilkan momen bersejarah ketika Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno meresmikan Gerakan Pramuka.
“ Menjadi harapan kita bersama, melalui kegiatan ini para siswa dan siswi dapat memahami sejarah berdirinya Gerakan Pramuka, sehingga mereka semakin termotivasi untuk menjalankan nilai-nilai Trisatya dan Dasa Dharma, serta menumbuhkan rasa bangga sebagai bagian dari Gerakan Pramuka Indonesia,” pungkas Wahju Djatmika.
Koresponden: Dedi Sulaiman














