Kaupaten Banjarnegara – Sebanyak 200 orang yang terdiri dari kalangan muda, Penggiat UMKM, serta Pokdarwis, mengikuti Bimtek Sosialisasi Gerakan Sadar Wisata dengan tema,”Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembinaan Sadar Wisata”. Acara yang dilaksanakan di Rejasa Room Surya Yudha ini, diselenggarakan oleh Kemenparekraf RI, Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata, bekerjasama dengan Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Drs. Utut Adianto, serta Disparbud Kabupaten Banjarnegara, Selasa-Rabu (27-28/6/2023).
Hadir pada acara itu, Fransiskus Handoko, M.Sc, dari Kemenpar RI, Dr. Diana Simanjuntak, M.Si, perwakilan STIEPAR YAPARI Bandung, sebagai Pemateri, Ismawan Setya Handoko, S.E., selaku Ketua DPRD Banjarnegara, Adi Cahyono Purwo Saputro, selaku PLT Kadisparbud Banjarnegara, Endar Agus Triono, Komandan Tempur Elektoral Bintang Dua Dapil Banjarnegara 1, serts perwakilan Komunitas Juang Banjarnegara.
Fransiskus Handoko, yang juga Koordinator Pendidikan dan Pelatihan mengatakan, melalui kegiatan Bimtek ini menunjukkan, bahwa fungsi pemerintah hadir memfasilitasi, baik dukungan secara kompetensi, maupun dukungan lainnya. Pihaknya berharap, bahwa Indonesia akan maju, lebih cepat pemulihan ekonominya pasca Pandemi Covid-19, serta dengan adanya pariwisata bisa mempercepat tumbuhkembangnya iklim ekonomi.
“Pariwisata tentu saja banyak penopangnya, salah satunya UMKM sebagai penggiat-penggiat yang memberikan kontribusi bagi keberlangsungan pariwisata dan juga akan memberikan dampak multi player yang luas untuk para penggiat pariwisata. Sealin itu, juga memberikan lapangan pekerjaan dan perputaran ekonomi,” jelasnya.
Pihaknya menambahkan, kegiatan ini untuk mempersiapkan partisipasi dan dukungan masyarakat dalam sadar wisata. Masyarakat mengambil peran dalam mendukung pengembangan desa wisata. Sadar wisata ini harus menjadi kesadaran kolektif dan membutuhkan dukungan dari banyak pihak.

Sementara itu, Ismawan Setya Handoko berharap, kegiatan Bimtek tersebut bisa meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pariwisata di Kabupaten Banjarnegara, yang tidak hanya para pelaku pariwisata, akan tetapi semua elemen masyarakat harus sadar untuk memiliki gerakan sadar wisata.
“Saya berharap, kegiatan ini dapat diikuti dengan sebaik-baiknya, sehingga ilmu yang kita dapat melalui kegiatan ini bisa diterapkan di wilayah masing-masing peserta,” ungkapnya.
Dr. Diana Simanjuntak, selaku pemateri berharap, melalui kegiatan Bimtek ini, para peserta dapat menambah wawasan, serta memotivasi para pelaku wisata di Banjarnegara. Pihaknya juga berharap, dari kegiatan ini, terutama dari
anak muda di mana paham akan dunia IT dapat mempopulerkan desanya secara cepat, hanya saja harus berbenah dahulu, dengan menyadari bahwa pariwisata bisa dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita jangan hanya diam saja, jangan menyiapkan pariwisata hanya untuk dilihat, tapi harus banyak aktifitas yang bisa dilakukan. Pariwisata yang harus mereka kembangkan adalah produk pariwisata yang berkualitas yang bisa membuat orang lama tinggal di desa mereka, mulai dari menginap, beraktifitas, serta mengenal budaya dan makannya. Lebih baik jumlahnya sedikit, tapi paket wisatanya besar, daripada datang banyak orang hanya dapat uang tiket masuk,” tuturnya.
Menurutnya, kualitas produk desa wisata harus dinomorsatukan, bukan hanya sekedar menjual tiket saja. Dalam hal ini, Pemerintah sudah mengatur tentang kebijakan desa wisata, maka Pokdarwis harus mengikuti Sapta Pesona dan sadar wisata berbasis masyarakat dengan mendorong terus partisipasinya.
Koresponden : Chrisna