Kota Tegal – Dr. Harris Turino (Anggota Komisi VI DPR RI) melalui tim relawan ‘Balane Harris Turino’ turut menyambut ‘Bhante Bikkhu Thudong’ yang melakukan perjalanan dari Thailand menuju Indonesia untuk ke Candi Borobudur di Magelang. Dalam perjalanannya para ‘Bikkhu’ tersebut singgah di Klenteng Tek Hay Kiong, Tegalsari, Tegal, Selasa (23/5/2023)
Dikonfirmasi oleh Koresponden Derap Juang, Arif, Dr. Harris Turino menyampaikan tim relawan ‘Balane Harris Turino’ ditugaskan untuk menyambut para biksu serta memberikan sebuah jubah kepada biksu tersebut.
“Ini merupakan bukti nyata tentang kerukunan umat, secara khusus saya tugaskan tim beserta tenaga ahli saya untuk menyambut dan memberikan jubah secara langsung kepada yang mulia ‘Bikkhu’ yang sedang melakukan ritual ‘thudong’,” ujarnya.

Menurut Harris Turino, bahwa Indonesia merupakan negara yang senantiasa menjunjung tinggi nilai keberagaman dan kebhinekaan, serta kerukunan umat. Tak hanya bicara soal keyakinan dan kepercayaan melainkan keberagaman antar adat istiadat dan budaya.
Harris Turino menambahkan Borobudur yang menjadi salah satu rujukan akan keanekaragaman budaya Indonesia, harus dijunjung dan dijaga kondusifitasnya.
“Ini sangat menarik, Borobudur merupakan situs penemuan dunia dan ada di negara kita tercinta, terbukti bahwa negara ini menjdi rujukan keanekaragaman budaya yang harus dijunjung tinggi serta dijaga kondusifitasnya,” imbuhnya.
Diakhir Harris menyampaikan bahwa hal ini merupakan falsafah pengejawantahan dari Pancasila yang merupakan dasar negara dan tentunya dasar dari kebergaman tentang kegamaan dan kerukunan. Terlebih dalam Pancasila sebagai dasar negara sudah sudah ada kalimat yang berbunyi tentang kegamaan dan kerukunan.
Koresponden: Arif DN & Gus Toink