Peringati Bulan Bung Karno, Dewi Aryani Realisasikan Mimpi Warganya

0
Foto: Dewi Aryani saat sambutan dalam kegiatan sarasehan, bakti sosial, dan peresmian 14 tiang listrik dalam peringatan Bulan Bung Karno.

Kabupaten Tegal – Dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno, Dr. Dewi Aryani, M.Si., (Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan) menggelar acara sarasehan, bakti sosial, dan peresmian 14 tiang listrik untuk 400 KK di Balai Desa Penarukan, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Kamis (1/6/2023).

Dalam sambutannya, Dewi Aryani mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut dirinya laksanakan atas perintah partai dalam peringatan Harlah Pancasila.

Foto: Dewi Aryani saat memberikan santunan kepada anak yatim.

“Jadi hari ini kebetulan 1 Juni, saya melaksanakan perintah partai melaksanakan kegiatan sarasehan, bakti sosial, dan peresmian 14 tiang listrik di Desa Penarukan Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal,” ungkapnya.

Untuk memperingati Harlah Pancasila tersebut, Dewi Aryani menuturkan kegiatan tersebut sebagai bentuk realisasi semangat Pancasila dengan gotong-royong peresmian 14 tiang listrik.

“Mengenai Pancasila 1 Juni, saya menggelar baksos, memberikan bantuan sembako, dan santunan untuk anak yatim sekaligus merealisasikan salah satu semangat dari Pancasila yaitu gotong-royong peresmian 14 tiang listrik untuk 5 RT di Desa Penarukan dan sekitar untuk 400 KK,” tuturnya

Dewi Aryani yang merupakan Politisi PDI Perjuangan menyampaikan bahwa usulan mengenai tiang listrik tersebut sudah lama dan baru dapat terealisasi melalui bantuannya mengubungi PLN.

“Mereka tadi sudah menyampaikan kepada teman-teman wartawan, ternyata dari tahun 70-an bahkan sempat berganti beberapa Bupati permohonan dari Kades tidak pernah direalisasi selalu ada hambatan. Alhamdulillah bulan Mei sebelum puasa waktu itu pak Kades menghubungi saya dan alhamdulillah direspon dengan baik dengan cepat oleh PLN, kemudian tidak sampai 1 bulan sudah langsung terpasang,” ucapnya.

Lanjutnya, Dewi Aryani menyampaikan akan selalu mengupayakan aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihannya (Dapil).

“Jadi saya selaku warga Tegal yang kebetulan Dapil saya juga Jawa Tengah 9 InsyaAllah akan selalu mengupayakan apapun yang diminta oleh masyarakat. sejauh saya bisa, semampu saya walaupun itu tidak berkaitan langsung dengan kondisi saya karena kebutuhan masyarakat ini kan banyak beragam jadi kita harus memberikan perhatian lebih dan mengusahakan semaksimal mungkin,” tandasnya.

Mengenai masalah pengairan perairan di dekat jalur Pantura, Dewi mengupayakan dengan gotong-royong mengatasi masalah tersebut.

“Ini juga sama masalahnya, puluhan tahun mereka tidak dapat debit air yang pas sehingga satu tahun Pantura itu pertaniannya yang sekitar 10.000 hektar hanya panen setahun satu kali. Dengan pengairan yang baik ke depannya mereka bisa dua sampai tiga kali panen. Semua itu bisa dengan gotong-royong dengan dialog semua pasti ada solusinya. Alhamdulillah, Minggu depan beberapa Kepala Dinas dari Provinsi akan datang ke Tegal nanti bicara dengan saya dengan teman-teman ulu nanti dari Pemkab juga mungkin akan saya minta untuk pendampingan supaya ini bisa segera direalisasi bertahap jadi perairan persawahan di Pantura bisa diselesaikan,” ujarnya.

Dewi menegaskan negara harus hadir memberikan pelayanan bagi masyarakat khususnya distribusi listrik oleh PLN dengan merata.

“Negara harus hadir memberikan pelayanan memberikan hak masyarakat yaitu listrik PLN. Memang harus melayani itu tergantung bagaimana kita melakukan koordinasi komunikasi dan follow up terhadap semua pihak yang terkait, jadi listrik itu menjadi salah satu hak dasar masyarakat,” tegasnya.

Dewi juga berharap masalah-masalah seperti ini harus ada jenjang struktur pemerintahannya.

“Ini menjadi peringatan buat kita semua bahwa pemerintahan kita itu ada struktur organisasinya, harusnya ini saling koordinasisi ataupun kebutuhan masyarakat desa harusnya bisa ditangani bersama tidak ada yang tidak bisa,” harapnya.

Selain peresmian 14 tiang listrik di Desa Penarukan, beberapa waktu lalu, Dewi juga sudah melakukan pemindahan listrik di Desa Margasari, Desa Dukuh Waru, Desa Bulakpacing, dan di Desa Jatinegara yang sedang diproses.

“Ini masih berproses sudah semuanya tinggal menunggu untuk pemasangannya dan penambahannya kalau listrik yang untuk rumah-rumah warga miskin kebetulan bulan Mei kemarin realisasi 56 rumah,” pungkasnya.

Sementara itu Ibu Sri (48) salah satu warga Penarukan mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih tak terhingga kepada Ibu Dewi Aryani.

“Berkat Ibu Dewi Aryani akhirnya mimpi semua warga disini selama kurang lebih 40 tahun bisa terwujud. “Sekali lagi terimakasih Ibu Dewi Aryani, semoga kebaikan ibu akan dibalas oleh Allah SWT,” ungkapnya.

Koresponden: eco.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here