Kabupaten Jepara – Mendapat keluhan kurangnya ruang pembelajaran di SD Negeri 4 Robayan, Ferdinal Sasono, S.H. cek langsung ke SDN 4 Robayan, Kamis (13/7/2023).
Ferdinal mengatakan, adanya aspirasi yang di sampaikan oleh dewan guru mengenai kurangnya sarana dan prasarana sekolah untuk menambah 3 ruangan, anggaranya menelan biaya sekitar Rp 500 juta.
“Jadi perencanaan anggaran murni tahun 2024, akan saya ajukan untuk pembangunan bangunan fisik untuk sekolah yang berkisaran Rp 500 jutaan,” ungkapnya.
Lanjutnya, Ferdinal mengatakan mengingat pada bulan Agustus mendatang akan direncanakan pembelajaran tatap muka. Sehingga fasilitas dan sarana pendidikan haruslah baik untuk menunjang kenyamanan siswa dalam belajar.
“Sesuai dengan laporan dan aspirasi kepala sekolah kepada saya tersebut, menjadi hal yang perlu diperhatikan secara bersama-sama dalam membangun sarana fisik pendidikan di Kalinyamatan,” ujarnya.
Dirinya berharap, dengan adanya aspirasi tersebut bisa menjadi dasar untuk bahan perencanaan DPRD Jepara kedepan dalam menjaring aspirasi yang ada di masyarakat.
“Terutama menunjang pembangunan bagi pendidikan merupakan bagian yang sangat penting dalam membangun SDM masyarakat di Kabupaten Jepara khususnya di Kalinyamatan dan sekitarnya,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu guru SDN 4 Robayan menyampaikan usulan bangunan ruang kelas baru dibutuhkan agar murid tidak belajar dengan berdesak-desakan.
“Kami ingin sekolahan ini mendapatkan pembangunan dari pemerintah, supaya murid saat belajar tidak lagi desak-desakan, 1 meja diisi 3 siswa,” pungkasnya.
Koresponden: Agus Budianto – Riyan.
