Ketua DPC PDI Perjuangan Grobogan Ikuti Rakornas Virtual

0

Kabupaten Grobogan – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Grobogan, Hj. Sri Sumarni, S.H., M.M. mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) yang diselenggarakan oleh DPP PDI Perjuangan secara virtual. Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Grobogan dalam mengikuti Rakornas yang mengusung tema “Gerakan Menanam Tanaman Pangan” tersebut didampingi oleh Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Grobogan, Hj. Lusia Indah Artani, S.E., Anggota Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Grobogan, serta perwakilan dari Kader Komunitas Juang Kabupaten Grobogan, Kamis (2/7/2020).

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Grobogan, Hj. Sri Sumarni, S.H., M.M. mengatakan, Rakornas yang diselenggarakan oleh DPP PDI Perjuangan merupakan rapat DPP Partai yang diperluas penyelenggaraannya berdasarkan kepentingan yang bersifat mendesak terkait perkembangan isu-isu politik penting serta isu strategis yang berdampak kepada Partai, bangsa dan negara. Sri Sumarni menambahkan, dalam Rakornas tersebut sebagai narasumber di antaranya adalah Ketua Umum PDI Perjuangan, Hj. Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR RI, Puan Maharani, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini serta Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti. Rakornas tersebut diikuti oleh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang berasal dari PDI Perjuangan di seluruh Indonesia.

“Berkaitan dengan upaya PDI Perjuangan mendukung seluruh kebijakan pemerintah dalam rangka mengurangi dampak virus covid 19, DPP Partai telah menginstruksikan kepada anggota dan kader Partai diseluruh Indonesia untuk melakukan gerakan menanam tanaman pendamping guna memenuhi kebutuhan pangan,” tutur Sri Sumarni yang juga Bupati Grobogan.

Sri Sumarni menambahkan, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Grobogan bersama Pemerintah Kabupaten Grobogan mendukung penuh program Gerakan Menanam Tanaman Pangan. Hal tersebut sangat efektif di masa Pandemi seperti saat ini agar nantinya persediaan bahan pangan di Indonesia tetap terjaga.

“Saya menginstruksikan kepada Pemerintah Daerah, mari kita berkreatifitas dimasa pandemi ini, karena ketika kita hanya bersandar pada impor, kondisi saat ini banyak negara eksportir yang mengurangi kegaiatan ekspornya. Sebab, negara tersebut juga terkena dampak Pandemi Covid-19, sehingga negara tersebut membatasi ekspor beras dari negaranya. Hal tersebut disebabkan karena di negara tersebut juga masih kekurangan bahan pangan. Oleh sebab itu, kita harus melakukan swasembada pangan termasuk menanam bahan makanan pendamping beras misal jagung, sagu dan sebagainya dengan cara memanfaatkan semua lahan yang ada di masyarakat. Selain itu, Kepala Daerah wajib membuat program untuk menunjang ketahanan pangan,” pungkas Hj. Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan.

Koresponden: Oki Mulyadi