Kabupaten Banyumas – Mantan Bupati Achmad Husein yang juga konsultan pengelolaan sampah berbasis komunitas menerima kedatangan Duta Besar Republik Seychelles, Nico Barito, bersama Gubernur Provinsi Quirino Filipina, Dax Cua, dan anggota parlemen Filipina, untuk mempelajari metode pengelolaan sampah di sejumlah fasilitas pengelolaan sampah terpadu di Banyumas, Sabtu (10/8/2024).
Husein, yang merupakan Kader terbaik PDI Perjuangan menjelaskan bahwa selama kunjungan, para utusan dari Seychelles dan Filipina telah diajak melihat berbagai lokasi pengelolaan sampah di Banyumas.
“Setelah melihat sistem tersebut, mereka tertarik untuk mengadopsi metode ini di negara mereka dan bahkan ada tawaran dari Yordania untuk menggunakan jasa konsultan pengelolaan sampah,” singkatnya.
Husein juga memperkenalkan teknologi baru dalam pengelolaan sampah, yaitu teknologi thermal. Teknologi ini, yang sedang diuji coba di Magelang dan Bali, memungkinkan sampah basah dikeringkan lebih cepat, mengurangi berat sampah hingga 50%, dan mempermudah proses pemilahan. Sampah yang sudah diproses dapat diolah lebih lanjut untuk berbagai keperluan seperti bahan bakar, tenaga listrik, atau bahan produk rumah tangga.
“Saya berharap langkah-langkah inovatif ini, Banyumas tidak hanya menjadi model dalam pengelolaan sampah berbasis komunitas, tetapi juga menjembatani kerjasama internasional untuk menghadapi tantangan pengelolaan sampah di tingkat global,” pungkasnya.
Koresonden: Aim