Kabupaten Pekalongan – Hadi Waluyo (Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan) mengikuti rapat pleno terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 tingkat Kabupaten Pekalongan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan, Selasa (20/6/2023).
Bertempat di Hotel Daffam Pekalongan, kegiatan tersebut dihadiri seluruh Anggota KPU Kabupaten Pekalongan, Bawaslu, Dinas Instansi terkait, Partai Politik peserta Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Pekalongan, dan Ketua PPK beserta Anggota Divisi Rendatin dari 19 Kecamatan.
Hadi Waluyo yang hadir mengikuti rapat pleno terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT tersebut mengatakan DPT merupakan Data pemilih yang komprehensif, valid, dan mutakhir.
“DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan sejak awal mengikuti dan mencermati tahapan-tahapan kegiatan yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Pekalongan, dan semua dilakukan oleh KPU dengan baik sesuai aturan. DPT ini merupakan tahapan etape akhir yang sudah komprehensif, valid, dan mutakhir,”ujarnya.
Hadi Waluyo menambahkan bahwa rapat pleno terbuka Rekapitulasi Penetapan DPT yang diselenggarakan oleh KPU ini adalah kelanjutan dari rapat pleno penetapan DPT tingkat Kecamatan tanggal 5 Juni 2023 lalu.
Hadi Waluyo berharap Pemilu 2024 berjalan lancar dengan dasar acuan DPT yang sudah ditetapkan hanya akan berubah jika ada pemilih tetap yang meninggal dunia sebelum Pemilu.
“Rapat pleno penetapan DPT ini adalah kelanjutan dari rapat pleno DPT tingkat Kecamatan pada tanggal 5 Juni, yang diikuti oleh para Ketua PAC PDI Perjuangan. Dan kali ini rapat pleno penetapan DPT tingkat Kabupaten berjalan lancar, semoga Pemilu 2024 berlangsung lancar untuk kesuksesan PDI Perjuangan,” harapnya.
Sementara itu, Abi Rizal selaku Ketua KPU Kabupaten Pekalongan menerangkan bahwa KPU Kabupaten Pekalongan menetapkan Rekapitulasi DPT Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Pekalongan dengan jumlah TPS: 2.912, serta jumlah Pemilih: 734.636, yang terdiri dari Laki-laki: 371.217 dan Perempuan: 363.419.
Koresponden: Gus Santo.