Kota Salatiga – Ketua DPRD Kota Salatiga, Dance Ishak Palit, M.Si menilai bahwa diadakanya Salatiga Job Fair 2023 merupakan salah satu bentuk upaya Pemerintah Kota Salatiga untuk menekan angka pengangguran setiap tahunnya. Hal tersebut disampaikan oleh dalam sambutanya di acara Salatiga Job Fair 2023, yang diselenggarakan di Auditorium Universitas Islam Negeri Salatiga, Rabu (8/3/2023).
“Apresiasi untuk Disperinnaker Kota Salatiga yang telah memfasilitasi acara ini dan diharapkan ini menjadi bagian dari salah satu solusi terhadap masalah pengangguran di Kota Salatiga,” ungkap Bung Dance, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Salatiga.

Pihaknya menambahkan, target penurunan angka pengangguran di Kota Salatiga adalah 2 %, 2% itu ekuivalen dengan 6000. Berarti, 1 tahun diharapkan terjadi penurunan pengangguran di Kota Salatiga sekitar 6000 orang.
Bung Dance menyampaikan, bahwa nantianya Kota Salatiga akan mempunyai sebuah aplikasi yang dinamakan SiOlga (Sistem Informasi Lowongan Kerja). Aplikasi tersebut nantinya akan dapat menjembatani antara pencari kerja dengan perusahaan.
“Selain melalui Job Fair, bentuk upaya Pemerintah Kota Salatiga ke depannya dalam menekan angka pengangguran adalah dengan melalui aplikasi SiOlga. Diharapkan SiOlga dapat menjadi bridge antara pencari kerja dan perusahaan kedepannya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Disperinnaker Kota Salatiga, Susanto Adi Wibowo dalam laporanya menyampaikan terkait penyelenggaraan kegiatan Job Fair 2023.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja daerah. Sedangkan tujuannya untuk meningkatkan penempatan tenaga kerja dan menurunkan tingkat pengangguran Kota Salatiga. Kegiatan job fair diikuti 48 perusahaan dengan skala lokal dan regional dengan jumlah pencari kerja diperkirakan 2000-3000 orang,” pungkasnya.
Koresponden : Bagas