Kabupaten Purbalingga – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi menghadiri Pameran Lukisan Tunggal, Fahmi DNR ke-III di Pendopo Bagoes 306, Kelurahan Kedungmenjangan, Kecamatan Purbalingga. Bupati Tiwi berpesan kepada owner PT Fahmi DNR Doodle Gallery, selaku kreator bisa mempelopori produk merchandise khas Purbalingga, Minggu (15/1/2023).
“Kalau Jogja punya Dagadu, Bali punya Jogger, Purbalingga juga harus punya sesuatu yang harus dicreate khusus. Ini Mbak Fahmi pasti bisa,” tutur Bupati Tiwi, didampingi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Purbalingga, Rizal Diansyah.
Bupati Tiwi mengajak, agar Fahmi bisa ambil peluang tersebut menggunakan lukisan karakter Doodle Pattern khasnya yang mengandung unsur perempuan dan mengangkat kearifan lokal budaya, wisata atau potensi khas Purbalingga yang lain.
“Ini yang jadi PR harus ada sesuatu yang bisa dijual. Para pengunjung wisata seringkali mencari souvenir kenang-kenangan. Saat ini masih sebatas, kuliner, batik tapi untuk stationery masih cukup susah dicari,” imbuhnya.
Pemkab Purbalingga juga memastikan akan membantu pemasarannya, baik melalui e-commerce, kerjasama dengan hotel, ataupun juga melalui etalase produk kerajinan khas Purbalingga di Wastralingga. Terkait pameran lukisan, Bupati Tiwi mengapresiasi karya Fahmi yang didominasi gambaran karakter perempuan Indonesia termasuk budaya khas Purbalingga.
“Saya berharap, Mbak Fahmi Dian Nur Rahma ini bisa terus berkarya ke depan. Tentunya, dengan lukisan-lukisannya bisa memberikan energi positif, khususnya kepada para wanita-wanita di Purbalingga ini bisa terus berbuat, berkarya dan berprestasi untuk Purbalingga,” ungkapnya.
Sementara itu, Fahmi Dian Nur Rahma menyampaikan, tujuan dari setiap pameran yang diadakannya adalah untuk memperkenalkan Purbalingga ke luar daerah, bahkan luar negeri.
“Kami sudah ada merchandise ternama seperti Dagadu, Jogger saya kepingin banget membuat yang khas, kaos atau hoodie yang khusus dengan karakter gambar saya yang bawa tema Purbalingga,” jelasnya.
Selain gambar-gambar yang dipajang, Fahmi juga mengaku sudah mempersiapkan draft gambar-gambar bertemakan Purbalingga yang akan dicetak ke merchandise secara limited edition.
“Kurang lebih ini wujud ekspresi saya dan sambil memperkenalkan sedikit demi sedikit apa saja si dari Purbalingga di mata orang banyak,” pungkasnya.
Koresponden : Budi Agung P