Kabupaten Temanggung – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Temanggung, Riyadi Kaunaen berkomitmen untuk terus ikut andil dalam pengembangan seni dan budaya tradisional. Menurutnya, seni dan budaya merupakan warisan leluhur bangsa Indonesia yang kini mampu membentuk jati diri bangsa sekaligus identitas nasional.
Menghadiri acara pagelaran seni budaya di Dusun Jambon, Desa Gandurejo, Kecamatan Bulu, sosok yang akrab disapa Riyadi ini dalam sambutannya memaparkan urgensi mengenai upaya pelestarian seni budaya tradisional. Adanya fenomena globalisasi menurutnya membuat sebagian masyarakat menganggap budaya barat (western) lebih superior daripada budayanya sendiri. Ketika hal tersebut terus dibiarkan, ia menilai tentu akan terjadi pergeseran budaya yang membuat bangsa Indonesia mengalami krisis identitas.

“Sering kita jumpai bahwa sebagian dari kita justru menganggap budaya barat lebih maju dan agung, padahal bangsa Indonesia jauh punya peradaban yang adiluhung. Jangan sampai kita minder, malu terhadap seni dan budaya yang kita miliki, karena ini akan menjadikan masyarakat kehilangan identitas sebagai bangsa Indonesia. Ingat, Bung Karno pernah berkata, ‘Jas Merah’ atau jangan sesekali melupakan sejarah. Sisi historis kita membuktikan bahwa dahulu orang-orang barat-lah yang tertarik dengan tradisi, seni, dan budaya yang kita miliki, bukan sebaliknya,” ungkapnya.
Di Temanggung sendiri, sosok KomandanTe Bintang Dua Dapil 2 Temanggung ini tak lupa menegaskan bahwa terdapat berbagai macam bentuk seni budaya. Apabila dikelola dengan baik, dampak yang dirasakan oleh masyarakat bukan saja pada budaya yang tetap lestari, melainkan juga multiplier effect di bidang pengembangan pariwisata dan kegiatan ekonomi.
“Ketika berbicara Bali, selain alam yang indah, tentu ada juga seni budaya dan tradisi yang terus dilestarikan. Temanggung sebenarnya bisa, kita harus manage secara sitematis, seluruh elemen harus bersinergi. Upaya pelestarian seni budaya bukan saja menghasilkan budaya yang tetap utuh, tapi juga punya dampak lanjutan, misalnya adalah pembukaan pariwisata berbasis pada culture. Tak berhenti sampai di situ, bahkan ini bisa menggeliatkan roda ekonomi ketika wisatawan masuk,” terangnya.
Terakhir, Riyadi menegaskan bahwa pihaknya juga memiliki tekad untuk memberikan kontribusi konkret bagi masyarakat dalam pengembangan seni budaya. Apabila memerlukan bantuan berupa alat, kostum, maupun sarana dan prasarana yang lain, ia menyarankan masyarakat supaya berkoordinasi dengan struktural Partai baik itu Ranting maupun PAC. Baginya, struktural Partai ini adalah kepanjangan tangan darinya untuk menyerap aspirasi dari masyarakat untuk kemudian direalisasikan dalam bentuk program yang realistis dan holistik.
Koresponden : Enggar – Zidan