Mbak Casytha Sosialisasikan Stunting dan Bagikan Paket Sembako di Desa Purwasaba

0

Kabupaten Banjarnegara – Anggota DPD RI Dapil Jawa Tengah, Casytha A. Kathmandu, S.E., M. Fin bersinergi dengan Komisi E DPRD Jawa Tengah dan Pertamina Peduli, melakukan sosilaisasi Stunting dan membagikan paket sembako bersama 200 kader Casytha, di aula kantor Desa Purwasaba, Kecamatan Mandiraja, Kamis (29/12/2022).

Hadir pada kegiatan ini, Hj. Sri Ruwiyati, S.E., M.M., selaku Sekretaris Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah mewakili Mbak Casytha,, yang juga sebagai ketua KNPI Jawa Tengah, Wahdju DJatmika, Al.BS, S.E., Wakabid Keanggotaan dan Organisasi DPC PDI Perjuangan Banjarnegara, sekaligus Ketua PA GMNI Banjarnegara. Kegiatan ini juga melibatkan KomandanTe Bintang Dua Dapil 3, H. Didi Sunaryo, Anwar, S.T., dan Sunarko, S.P, Camat Mandiraja, Anang Sutanto, S.STP, M.Si, perwakilan Pertamina Peduli, Ida Nur Khasanah. Hadir Pula, Kades Purwasaba, Hoho Al Kaff, beberapa kepala desa dan kader PKK, Posyandu, serta masyarakat.

Sosilaisasi Stunting dan membagikan paket sembako bersama 200 kader Casytha, di aula kantor Desa Purwasaba, Kecamatan Mandiraja, Kamis (29/12/2022).

Sosialisasi yang dimederatori oleh Siwi Jatmiko ini juga menghadirkan narasumber diantaranya Hj. Sri Ruwiyati, Prof. Dr. M. Zen Rahfiludin, SKM, M.Kes, Guru Besar FKM UNDIP, Budayawan KRAT. Ki. H. Ketut Budiman, S.T., M.T.

Mbak Casytha melalui Hj. Sri Ruwiyati, dalam sambutannya meminta kepada kader kesehatan di desa untuk ikut berpartisipasi melakukan sosialisasi pola hidup sehat kepada segenap lapisan masyarakat. Karena, mencegah atau menurunkan angka stunting tidak instan, namun melalui proses.

“Diharapkan, dengan bantuan sembako dari Pertamina bersama Mbak Casytha, dapat membantu warga penerima manfaat dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.

Ruwiyati menambahkan, angka stunting di Banjarnegara masih tinggi, sehingga butuh perhatian serius dari semua pihak, yang tidak hanya dari pemerintah, namun juga dari masyarakat luas. Kondisi ini pada dasarnya sudah dipahami okeh ibu- ibu dan ini harus disikapi bersama, baik dari sisi sanitasi, kesehatan lingkungan, dan pemenuhan makanan yang seimbang.

“Selain itu, kita harus merawat anak dengan memberikan makanan yang sehat, sehingga anak kita menjadi sehat dan cerdas. Pencegahan stunting tidak dapat instan tetapi dilakukan sejak dini. Bahkan, bagi ibu hamil, tentu pemberitaan makanan sehat/nutrisi itu sejak anak dalam kandungan,” imbuhnya.

Hj. Sri Ruwiyati juga menyampaikan salam dari dari Mbak Casytha, yang berpesan kepada semua yang hadir pada sosialisasi ini untuk bergotong royong membantu pemerintah dalam rangka mengatasai permasalahan stunting, khususnya di Desa Purwasaba dan Kecamatan Mandiraja pada umumnya.

Sementara itu, Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Undip, Prof. Dr. M. Zen Rahfiludin, S.KM, M.Kes merekomendasikan bahwa pola hidup sehat menjadi kunci menurunnya angka stunting. Pola hidup sehat jika dijabarkan, mulai dari lingkungan rumah yang sehat, air dan makanan yang dikonsumsi sehat, tidak buang sembarang, membiasakan cuci tangan untuk mencegah masuknya kuman ke dalam tubuh manusia.

Budayawan Krat,, Ki H. Ketut Budiman, S.T., M.T., menyampaikan, pola hidup sehat adalah membiasakan hidup sehat. Menurutnya, budaya akan berpengaruh kepada kondisi masyarakat, sehingga budaya harus ditanamkan dini di rumah.

“Harus diingat, pencegahan stunting tidak terlepas dari budaya, sehingga manakala budaya kita kuat, maka
negara kita juga kuat. Tentu saja, harus diimbangi dengan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Camat Mandiraja, Anang Sutanto dan Kades Purwasaba, Hoho Al Kaff menyampaikan terimakasih kepada Pertamina, Komisi E DPRD Provinsi Jateng dan DPD RI utusan Jawa Tengah, yang telah memperhatikan warga Mandiraja dalam upaya menurunkan angka stunting

Koresponden : Crishna

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here