Kabupaten Wonogiri – Bupati Wonogiri, Joko Sutopo atau yang akrab disapa Mas Jekek menyerahkan secara simbolis beasiswa bagi mahasiswa berprestasi. Adapun acara ceremonial pemberian beasiswa berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Kamis (29/12/2022).
Total terdapat 618 mahasiswa berprestasi yang menerima beasiswa tersebut. Baik penerima baru maupun penerima lanjutan, masing-masing menerima beasiswa sebesar Rp. 12 juta.
Program beasiswa ini sudah berjalan sejak tahun 2016 lalu dan berkelanjutan dengan total anggaran mencapai Rp. 7,5 milyar dari Pemkab Wonogiri. Program ini menjadi solusi yang dihadirkan Pemkab Wonogiri untuk meringankan beban biaya pendidikan para orang tua. Di sisi lain, Mas Jekek juga menuturkan jika program ini diharapkan memberikan kepastian kepada generasi muda, khususnya terhadap keberlangsungan pendidikan di perguruan tinggi.
“Kata kuncinya, berperan sebagai mahasiswa itu punya tanggung jawab yang besar. Tidak hanya petentang-petenteng bilang kalau mahasiswa, itu tidak hebat lagi. Tapi, berkontribusi mengambil ruang sosial pada dimensi pendidikan, kesehatan, dan lainnya di Wonogiri,” kata Mas Jekek.
Pihaknya menambahkan bahwa saat ini berkuliah adalah suatu hal yang biasa. Yang menjadi luar biasa, saat di sela menimba ilmu mahasiswa bisa berkontribusi untuk mengubah strata sosial supaya lebih berkualitas. Mas Jekek menilai selama ini sudah ada kontribusi yang dilakukan oleh penerima beasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Berprestasi (Imapres) Wonogiri, namun hal itu masih perlu ditingkatkan lagi.
“Contohnya saja pernah ikut membantu pendataan SDGs Desa. Selain itu, ruang literasi yang ikut dikembangkan Imapres dan peran serta lain mereka di dalam ruang yang disediakan pemerintah,” terang Mas Jekek.
Para penerima beasiswa tersebut dituntut untuk berkontribusi kepada Wonogiri. Hal tersebut dimaksudkan untuk membentuk karakter yang dapat menghadapai berbagai situasi serta memiliki keberanian untuk berubah dan nyali untuk berjuang keluar dari zona nyaman guna membangun masa depan
“Paling penting bagi kami, karakter mereka terbentuk. Karakter mereka bakal terbentuk saat terjun langsung di lapangan dan mengetahui potret riilnya, hingga akhirnya muncul sensitivitas dari mereka dan peduli,” tambah Mas Jekek.
Tidak menutup kemungkinan jika Pemkab akan menambah anggaran untuk program tersebut ke depannya hingga Rp. 2,5 milyar. Dengan begitu, secara otomatis jumlah penerima beasiswa juga akan semakin bertambah.
Koresponden : Firfeb