Kabupaten Brebes – Perkembangan teknologi digital sekarang ini membuat masyarakat semakin mudah dalam mendapatkan informasi.
Namun seiring dengan hal tersebut, muncul berbagai macam berita hoaks yang dapat merugikan masyarakat. Untuk menangkal hal tersebut diperlukan literasi dan edukasi kepada masyarakat di era digital seperti sekarang ini.
Karena itu Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar Literasi dan Edukasi di Era digital bagi masyarakat di wilayah selatan Kabupaten Brebes yaitu di Kecamatan Paguyangan, Senin (12/12/2022) di Orange Cafe & Resto Paguyangan.
Dalam acara bertajuk ‘Berbakti untuk Negeri’ ini didukung oleh anggota Komisi VII DPR RI Hj Paramitha Widya Kusuma SE MM.
Paramitha mengatakan, literasi dan dukasi diperlukan agar masyarakat paham dalam berinteraksi di dunia maya dan di era digital seperti sekarang ini.
“Sekarang ini, HP hampir semua orang punya. Dulu, HP merupakan barang mewah,” kata Paramitha.
Namun sekarang, lanjutnya, HP bukan barang mewah lagi. Hal ini karena mulai dari tukang becak hingga kalangan atas sudah memiliki HP. Seiring dengan perkembangan zaman, HP semakin canggih dan serba bisa.
Paramitha menjelaskan, banyaknya aplikasi, termasuk media sosial membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses informasi. Seiring dengan hal tersebut juga semakin banyak berita palsu dan menyesatkan atau hoaks.
“Karena itu diperlukan verifikasi dan cros cek dengan berita yang diterima sebelum menyebarkanya kembali,” ucapnya.
Maka, agar tidak terjerumus dan termakan berita hoaks, dperlukan literasi dan edukasi kepada masyarakat. “Berhati-hatilah dalam melangkah dan jangan ceroboh dalam bertindak,” pungkas Paramitha.
Sementara Ir Sri Rahayu, M.Si dari BRIN mengatakan, dengan adanya media digital atau hanphone mungkin kecepatan informasi lebih mudah dapat diakses. Namun disisi lain juga muncul berita hoaks yang dapat merugikan semua pihak.
“Literasi digital diperlukan untuk menangkal hoaks,” ujarnya.
Koresponden: RiRi
