Kabupaten Banjarnegara – Seribu lebih masyarakat menyaksikan pagelaran seni dan budaya, di RM Jujugan Serayu, Desa Randegan. Acara ini digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provisi Jawa Tengah bekerjasama dengan Komisi E DPRD Provisi Jawa Tengah dan yayasan Arga Pamuji. Pagelaran seni ini diikuti 15 grup kesenian tradisional yang ada di 14 desa di Kecamatan Sigaluh dan Madukara, Sabtu (3/12/2022).
Hadir dalam kegiatan ini, Hj. Sri Ruwiyati, S.E., M.M., selaku Sekretaris Komisi E DPRD Jawa Tengah, PJ Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto, S.H., yang diwakili oleh Tursiman, S.Sos, Kepala Dinas Pariwisata Banjarnegara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng yang diwakili oleh Kasubag Kebudayaan Budi, Camat Sigaluh, Izak Danial Aloys, S.STP, M.Si, Prayit, tokoh budaya Kecamatan Sigaluh, Mulyani penggiat budaya, serta Kades se-Kecamatan Sigaluh dan Madukara.
Hadir pula Wahju Djatmika, Al.BS, S.E., selaku Wakabid Keanggotaan dan Organisasi DPC PDI Perjuangan Banjarnegara, yang juga sebagai Komandante Bintang Dua Dapil 1, Ketua PAC PDI Perjuangan Sigaluh, Sarwono, beserta jajarannya, Tunggul Tri Wasono, Ketua Panitia Event Budaya, Ketua Yayasan Tlasih 87 Banjarnegara Pujiono beserta anggota, serta para penggiat seni dan budaya se-Kecamatan Sigaluh.
Sri Ruwiyati dalam sambutannya mengatakan, event budaya yang digelar ini bertujuan untuk melestarikan budaya atau kesenian tradisional warisan nenek moyang yang ada di Indonesia, khususnya di Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini sekaligus sebagai sarana silaturahmi guna meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
“Nguri-uri budaya dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui event budaya ini. Pada pagelaran budaya ini, bukan hanya para penampil saja yang melakukan uri-uri, namun para penonton juga secara langsung ikut melestarikan budaya,” tutur Sri Ruwiyati, yang juga sebagai KomandanTe Bintang Tiga Dapil 10.
Sri Ruwiyati menambahkan, event budaya ini sebegai bentuk kepedulian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah dan Komisi E DPRD Provisi Jawa Tengah, agar kebudayaan lokal di setiap wilayah di Jawa Tengah tetap eksis dan dicintai masyarakat.
Sementara itu, Wahju Djatmika berharap kepada penggiat budaya di Kecamatan Sigaluh, event budaya seperti ini tidak hanya dilakukan sekali ini saja. Dengan menggerakkan budaya, maka sektor ekonomi akan semakin meningkat. Pihaknya juga mengapresiasi kelompok kesenian yang tampil pada event ini, di mana para penarinya dari kalangan muda-mudi.
“Hal ini sangat luar biasa, di mana genareasi muda menjadi penerus para pendahulunya di bidang kesenian. Saya berharap, kepada pemuda dan pemudi yang tergabung dalam kelompok kesenian di Kecamatan Sigaluh, serta Madukara, untuk tetap konsisten dan giat berlatih. Mari kita wujudkan misi tumbuhkembangkan sikap, watak, serta karakter Berkepribadian dalam kebudayaan, di mana ini merupakan salah satu isi Tri Sakti Bung Karno. Budaya yang Berbhineka Tunggal Ika sebagai alat Pemersatu Bangsa,” jelasnya.
Camat Sigaluh, Izak Danial Aloys mengungkapkan, kegiatan event budaya ini sebagai upaya untuk melestarikan kesenian lokal yang ada di Sigaluh. Pihaknya juga menyampaikan, bahwa di Kecamatan Sigaluh ada 27 grup kesenian, namun pada event ini menampilkan 15 grup, mengingat waktunya hanya sehari.
“Banyaknya anak muda yang tergabung dalam group kesenian di masing-masing desa, saya berharap, akan muncul telenta-talenta untuk meneruskan budaya warisan dari nenek moyang kita. Kami mendukung sepenuhnya kegiatan kegiatan budaya di Sigaluh. Harapan ke depan, melalui pemerintah daerah kita harapkan untuk mendukung sepenuhnya, serta memfasilisatinya,” ungkapnya.
Mulyani, selaku pelaku seni memaparkan, dirinya cukup bangga dengan didakannya event budaya ini. Banyak generasi muda yang terlibat langsung, dari anak-anak hingga usia lanjut turut berpartisipasi aktif. Dengan banyaknya generasi muda yang ikut andil ini menandakan ketertarikan terhadap seni tetap ada dan ini menjadi energi yang positif bagi para pelaku seni.
Tunggul Tri Wasono, selaku ketua panitia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, terutama kepada Hj. Sri Ruwiyati, yang telah mensukseskan kegiatan ini.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provisi Jawa Tengah atas dukungannya, sehingga event budaya ini berlangsung sukses,” pungkasnya.
Koresponden : Crishna