Kota Salatiga – Bertempat di Hotel Laras Asri Salatiga, Ketua DPRD Salatiga, Bung Dance menghadiri Sosialisasi Kolintang Goes to UNESCO dan Penghargaan Pada Pahlawan Kolintang Pulau Jawa Maestro Petrus Kaseke, Jumat (18/11/2022).
Dalam sambutannya, Bung Dance berharap, kolintang bisa diakui UNESCO sampai tingkat dunia. Pihaknya sangat mengapresiasi Petrus Kaseke karena pengabdiannya dalam mengembangkan kolintang menjadi alat musik yang diakui seluruh lapisan masyarakat, bahkan sampai tingkat dunia.
Kolintang adalah alat musik pukul tradisional Minahasa dari Sulawesi Utara, Indonesia yang terdiri dari bilah-bilah kayu yang disusun berderet dan dipasang di atas sebuah bak kayu. Kolintang biasanya dimainkan secara ansambel. Kolintang dalam masyarakat Minahasa digunakan untuk mengiringi upacara adat, tari, menyanyi, dan bermusik.

“Kayu yang dipakai untuk membuat Kolintang adalah kayu lokal yang ringan, namun kuat seperti kayu Telur (Alstonia sp), kayu Wenuang (Octomeles Sumatrana Miq), kayu Cempaka (Elmerrillia Tsiampaca), kayu Waru (Hibiscus Tiliaceus), dan sejenisnya, yang mempunyai konstruksi serat paralel,” jelasnya.
Selain ltu di hari yang sama, Bung Dance juga menghadiri acara Welcome Dinner Salatiga Travelmart 2022 yang diadakan di Resto Bumi Kayom. Dalam acara “Jagongan bareng Pak Dance”, Bung Dance, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Salatiga menyampaikan, Salatiga sebenarnya mempunyai potensi wisata yang besar.
“Saat ini sedang ditata destinasi wisata, agar bisa menarik wisatawan. Hal yang paling penting adalah narasi tentang destinasi wisata tersebut,” pungkasnya.
Koresponden : Bagas