Kabupaten Klaten – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para petani yang berada di Kabupaten Klaten, Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani, S.M gencar melakukan promosi produk unggulan Klaten, yakni beras Rojolele Srinuk.
Sri Mulyani menyampaikan bahwa luas tanam padi varietas Rojalele Srinuk di Klaten saat ini mencapai 600 hektare (ha). Maka dari itu, perluasan pemasaran beras dari varietas tersebut akan terus dilakukan supaya semakin dikenal di tingkat nasional.
“Kita akan selalu promosikan beras Rojalele Srinuk melalui berbagai pameran di tingkat nasional. Selain itu, setiap ada tamu, baik dari tingkat pusat maupun daerah ke Klaten, pemkab menyiapkan oleh-oleh berupa beras Rojalele Srinuk ukuran 1 kg. Harapannya kami agar beras Rojalele Srinuk semakin dikenal. Dengan begitu, permintaan semakin bertambah besar dan petani di Klaten akan semakin makmur dan sejahtera,” ujar Sri Mulyani di Kantor Pemkab Klaten, Senin (7/11/2022).
Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan bahwa Pemkab Klaten ada kebijakan setiap ASN serta pegawai BUMD di Klaten membeli produk beras tersebut. Beras yang dibeli para ASN senilai Rp.13.000 per kg. Di tingkat petani, harga beras Rojalele Srinuk bervariasi antara Rp.13.000 per kg hingga Rp.15.000 per kg.
“Alhamdulillah, kebijakan membeli beras Rojolele Srinuk untuk ASN, pegawai BUMD, serta stakeholder di Klaten saat ini produksinya menjadi 100 ton dan tentunya ini ada peningkatan. Selain itu, dari Bulog juga sudah mengkaji akan ikut membeli hasil produksi Rojalele Srinuk dan akan ikut menjual serta ikut mempromosikan,” pungkas Sri Mulyani yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klaten.
Koresponden : Wawan