Kabupaten Tegal – Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dr. Dewi Aryani telah menyiapkan 24 BLK di Kabupaten Tegal untuk memberikan pelatihan kreatifitas kepada anak muda.
Dewi berpesan kepada para adik-adik pelajar yang tidak mampu melanjutkan kuliah bisa mendaftar di BLKnya secara gratis dan agar bisa mendapatkan pekerjaan. “Saat ini sudah ada 24 BLK yang telah diresmikan,” ujarnya.
Hal ini ia sampaikan saat menjadi pembicara dalam acara Konsolidasi dengan Pemangku Kebijakan Tingkat Daerah Kemitraan sekaligus Launching Duta Generasi Emas Kabupaten Tegal di Gedung Syailendra Convention Hall Hotel Grand Dian Slawi Kabupaten Tegal, Senin (31/10/2022).
Ia menjelaskan, di Kabupaten Tegal angka penganggurannya tinggi, untuk itu dari tahun 2019-2022, berbagai terobosan pun dilakukan untuk mengatasi pengangguran salah satunya dengan mendirikan 24 BLK berbagai macam jurusan dengan harapan adik-adik tidak putus harapan ketika lulus nanti.
Apalagi di tahun 2045, kata Dewi, Indonesia memasuki yang namanya generasi emas yaitu generasi yang berkualitas bukan dalam bidang karier, pekerjaan saja, tapi di bidang kesehatan juga.
“Sebagai anggota dewan. saya berkewajiban dan punya tugas untuk menyemangati adik-adik SMA menuju tahun 2045 Indonesia Emas,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, legislator Senayan 3 periode ini memberikan pantikan semangat kepada para pelajar di Kabupaten Tegal. Ia menyampaikan berbagi pengalamannya mulai dari sejak pelajar, menjadi mahasiswa, sampai saat ini terjun di politik dan memimpin sejumlah perusahaan.
Selain itu, ia juga melaunching program Duta Generasi Emas di tiap-tiap kecamatan sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda. Program tersebut bertugas untuk mensosialisasikan mengenai bidang pertanian, peternakan, UMKM, kesehatan, stunting, pariwisata dan bidang-bidang lainnya.
“Duta-duta ini akan diberikan pelatihan dan dibina nantinya yang terpilih akan dipekerjakan. Selain itu kita lombakan di setiap kecamatan dengan pesertanya adalah anak-anak muda yang menjadi duta di tiap-tiap bidang,” pungkasnya.
Koresponden: eco