Kabupaten Banyumas – Bulan Inklusi Keuangan yang diperingati pada Oktober setiap tahunnya, kini kembali diselenggarakan, setelah dua tahun vakum karena Pandemi Covid-19. Kali ini diselenggarakan di GOR Satria Purwokerto, Sabtu-Minggu (22-23/10/2022).
Wakil Bupati Banyumas, Drs. Sadewo Tri Lastiono, M.M., menyampaikan, sektor keuangan menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi. Diharapkan, kegiatan Pasar Keuangan Rakyat ini bisa turut serta meningkatkan perekonomian, terutama di Kab. Banyumas.
“Semoga acara seperti ini bisa diselenggarakan setiap tahun,” harap Sadewo, yang juga Bendahara DPC PDI Perjuangan Kab. Banyumas.
Pada acara tersebut juga dihadiri oleh Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Sophia Wattimena. Pihaknya mengatakan, perlu ada kolaborasi antara lembaga jasa keuangan, industri jasa keuangan, serta dukungan dari perbankan, Bank Indonesia, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Dengan kolaborasi luar biasa, diharapkan benar-benar bisa meningkatkan perekonomian daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (KOJK) Purwokerto, Riwin Mirhadi menuturkan, Pasar Keuangan Rakyat merupakan cara OJK mendekatkan diri bersama lembaga keuangan dengan masyarakat. Di mana, ini salah satu cara menggugah masyarakat untuk transaksi keuangan di lembaga yang resmi. Selama Pasar Keuangan Rakyat berlansung, tidak ditarget kunjungan atau transaksi.
“Masyarakat yang datang tidak hanya bisa transaksi, namun juga dapat edukasi. Pada kegiatan Pasar Keuangan Rakyat, ada regulasi OJK, BI, perbankan, dan non bank seperti UMKM sektor riil, dan desa binaan OJK,” jelasnya.
Selama kegiatan berlangsung, pengunjung bisa makan enak hanya bayar Rp. 1 melalui transaksi QRIS. Berlaku mulai pukul 16.00 sampai 18.00, dan kuota terbatas.
Koresponden : Aim