Kabupaten Blora – Wabup sekaligus kader perempuan PDI Perjuangan Blora, Tri Yuli Setyowati meminta kepada seluruh stakeholder terkait untuk jangan ada pemotongan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat di Kab. Blora.
Pernyataan tegas itu disampaikan di hadapan para kepala desa se-Kec. Sambong di sela-sela Pelatihan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan yang diselenggarakan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Pendampingan Anak (Dinsos P3A) Kab. Blora, Rabu (28/09/2022).
“Apapun alasannya jangan ada pemotongan BLT nggih bapak/ibu kades. Ini penting, dan jangan sampai yang sudah terjadi di luar juga terjadi di Kec. Sambong,” tegasnya.
Acara yang digelar di Balai Desa Temengeng, Kec. Sambong ini merupakan bentuk upaya untuk menanggulangi kemiskinan sebagai dampak inflasi. Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Wabup Blora, Kepala Dinsos P3A, Camat Sambong, dan unsur forkopimcam setempat.
“Kemarin Bu Kepala Dinas laporan ke saya terkait acara ini. Saya minta untuk dikhususkan perempuan. Program ini memang untuk menanggulangi dampak inflasi,” ungkapnya.
Mbak Etik, sapaan akrab Wabup itu menambahkan, apabila jajaran Pemkab Blora terus berkomitmen untuk meningkatkan UMKM di Blora agar naik kelas. Salah satunya adalah usaha pemkab untuk meminta Diaspora Blora agar membantu meningkatkan kualitas SDM yang ada di Blora.
“Sebisa mungkin Pemkab Blora itu hanya sebatas intervensi kebijakan, selebihnya biar masyarakat sendiri. Sampai saat ini Pemkab Blora terus berusaha menggandeng Diaspora Blora. Kita ajak untuk Sesarengan Mbangun Blora,” pungkasnya.
Koresponden : Reni – Aviolla
