Kota Salatiga – Pada tahun 2022 ini, Pemerintah Pusat mendorong pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), sehubungan dengan upaya eliminasi campak, rubela/crs Polio, Difteri, Tetanus, Pertusis, Hepatitis B, meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap pada anak. Hal ini disebabkan, saat Pandemi Covid-19 terjadi penurunan cakupan imunisasi dasar lengkap.
Di Kota Salatiga, BIAN diadakan di Aula Kelurahan Mangunsari, Kec. Sidomukti, dihadiri oleh Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan, Bagas Ariyanto, Lurah Mangunsari, Mei Indah Susanti, Camat Sidomukti, Agung Pitoyo, serta dari pihak Kesehatan, Senin (29/8/2022).
Dalam kunjungannya, Bagas menyampaikan, Menteri Kesehatan telah menetapkan penyelenggaraan Bulan Imunisasi Anak Nasional tahun 2022. Hal itu berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/1113/2022, yang akan dilaksanakan secara bertahap di seluruh Provinsi di Indonesia, sehingga diharapkan melalui pemberian imunisasi tambahan pada anak usia 9 (Sembilan) Bulan sampai dengan kurang dari 12 (dua belas ) tahun, maka bebas dari Campak-Rubela.
“Saya merasa lega, karena dengan terselenggaranya BIAN ini, diharapkan kekebalan masyarakat terbentuk, sehingga pada akhirnya bisa mencapai eliminasi Campak-Rubela, mempertahankan status Indonesia Bebas Polio. Saya sangat senang, adik-adik dari beberapa Taman Kanak-kanak (TK) yang ada di Sidomukti ini sangat antusias. Terbukti, mencapai 110 anak yang divaksin,” ungkapnya.
Bagas juga menambahkan, anak-anak yang tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap, sangat rentan terhadap beberapa penyakit. Dengan adanya program ini, diharapkan, di setiap kecamatan bisa berperan aktif dalam mensosialisasikan terkait pentingnya imuniasasi.
Koresponden : Bagas
