Kota Salatiga – Warga Kelurahan Tingkir Tengah, Kecamatan Tingkir merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 dengan berbagai perlombaan. Meskipun agak telat, namun antusias warga dalam mengikuti lomba tidak berkurang sama sekali.
Uniknya, bukan hanya orang dewasa, dalam sebuah lomba panjat pinang, anak-anak juga ikut sebagai peserta. Hanya bedanya kali ini, yang dipanjat bukanlah sebuah batang pohon pinang, melainkan batang pohon pisang yang panjangnya hanya kurang lebih 3 meter.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Salatiga, Dance Ishak Palit, yang akrab disapa Bung Dance mengatakan,”Karena pesertanya anak-anak, maksimal berumur 12 tahun, jadi pohonnya hanya pohon pisang. Hadianya ada uang dengan jumlah yang beragam. Seru sekali pokoknya,” tuturnya, Sabtu (27/8/2022).
Bung Dance, yang juga Ketua DPRD Kota Salatiga menambahkan, lomba lainnya yakni lomba lari sarung. Caranya tergolong unik. Kali ini pesertanya adalah ibu-ibu atau emak-emak. Dalam lomba tersebut, peserta diwajibkan lari menggunakan sarung. Sebanyak 4 orang, 3 orang berada di dalam sarung, satu orang lainnya bertugas menarik. Tidak jarang ada peserta yang terjatuh karena langkah kakinya bersenggolan dengan teman sendiri.
“Selain untuk memperingati hari kemerdekaan, lomba tersebut juga dilakukan untuk menjaga silaturahmi seluruh warga RT 01 RW 07, Kelurahan Tingkir. Tidak hanya panjat pohon pisang, Karangtaruna juga mempromotori beberapa lomba lainnya antara lain, lomba tangkap bebek dan memindahkan belut,” imbuhnya.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk menyegarkan fisik dan psikis warga, agar daya tahan tubuh meningkat, serta bisa terhibur dan juga ikut merayakan Hari Kemerdekaan RI ke-77.
Koresponden : Bagas
