Kabupaten Blora – Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati membagikan pengalamannya selama berkecimpung di dunia politik kepada para mahasiswi yang bergabung dalam Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) Kab. Blora pada Kamis (25/08/2022).
Politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Mbak Etik itu melakukan hal itu ketika menjadi narasumber di salah satu seminar dalam Sekolah Kader Kopri (SKK) 1 yang digelar di Ruang Rapat Bappeda Kab. Blora.
Hadir juga pada kesempatan itu adalah Kepala Bappeda Blora, perwakilan PCNU Blora, Ketua PC PMII Blora, Kopri Blora serta peserta dari berbagai daerah sekitar Kab. Blora.
Pada kesempatan tersebut Mbak Etik memaparkan materi peningkatan partisipasi perempuan dalam politik. Dirinya juga menceritakan perjalanan hidup dan karirnya di dunia politik, termasuk saat ini menjadi Wakil Bupati Blora perempuan pertama yang ada di Kab. Blora.
“Perempuan Indonesia harus ikut andil dalam pembangunan politik di Indonesia, jangan hanya menjadi penonton saja,” ungkap Mbak Etik.
Ia menambahkan, apabila agar perempuan khususnya para mahasiswi ini untuk akrab dengan perkembangan teknologi saat ini. Hal tersebut karena agar bisa menjadi pemanfaatan peluang yang ada di masa-masa mendatang.
“Adik-adik di era saat ini penting untuk membranding diri dengan teknologi yang ada. Kita jangan sampai ketinggalan untuk memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada untuk meningkatkan kemampuan kita,” lanjut Mbak Etik.
Lebih lanjut Politisi PDI Perjuangan asal Cepu tersebut terus mendorong pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas, berdaya saing, dan berkarakter. Ia juga menitipkan beberapa pesan kepada para peserta SKK, bahwa untuk menjadi perempuan tangguh dan kuat membutuhkan beberapa hal.
“Pertama kita harus punya niat, yang kedua kita harus punya bekal seperti halnya ilmu pengetahuan dan wawasan. Ketiga adalah jaringan yang dikuatkan melalui syarat keempat yaitu menyikapi dengan tepat tantangan di luar. Sehingga nanatinya kalian tidak boleh mengeluh dan bagaimana hari ini kalian memanfaatkan waktu sebanyak mungkin,” pungkasnya.
Koresponden : Reni – Aviolla