Kabupaten Kebumen – Wakil Bupati Kebumen menekankan begitu pentingnya digitalisasi untuk sektor pemberdayaan ekonomi. Hal ini diungkapkan saat kegiatan yang digelar Kementerian Kominfo secara daring, Jumat (29/7/2022).
Kegiatan tersebut juga diisi oleh pemateri Grand Master Utut Adianto selaku Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI. Serta Dirjen Aplikaso Kementerian Kominfo, Samuel Abeljani Pangarepan.
Pada kesempatan itu, Ristawati menitikberatkan pengembangan dan pemberdayaan khususnya para pelaku usaha sebagai solusi agar Kebumen terlepas dari zona termiskin di Jawa Tengah. Menurutnya, dorongan bagi para pelaku UMKM naik kelas bisa menjadi modal pengentasan kemiskinan di Kebumen.
Salah satu bentuk ikhtiar yang bisa dilakukan dengan memberikan ruang pelaku usaha dari pola lama menuju era digitalisasi. Atas upaya itu diharapkan produk usaha mampu bersaing di pasar global.
“Kami ingin dan mendorong produk unggulan terus bermunculan. Apa produk UMKM Kebumen yang berbeda dengan yang lain. Itulah yang harus digali,” jelasnya.
Ristawati mengatakan, ditengah daya beli masyarakat rendah maka perlu terobosan. Termasuk melalui pemanfaatan digital. Saat ini terdapat 19 juta pelaku usaha yang berhasil memanfaatkanperangkat digital sebagai sarana pengembangan usaha. Hal inilah yang perlu menjadi pemantik semangat para generasi muda.
“Bukan sekedar berkaitan marketplace tapi digitalisasi menyeluruh supaya UMKM on boarding dalam ekosistem,” terangnya.
Lebih itu, dia mengajak masyarakat terus mengasah kemampuan di bidang teknogi digital. Sebab, indikator capaian Smart City tidak terlepas dari kemampuan masyarakat memahami dan mengimplementasi arti dari digitalisasi.
“Mari kita tingkatkan kemampuan literasi digital agar dapat mengambil manfaat yang sebesar-besarnya untuk kemajuan usaha kita dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Ristawati.
Koresponden : Red
