Wujud Nyata Kepedulian PDI Perjuangan Melalui Program KIP Kuliah

0

Kabupaten Banjarnegara – Mahasiswa calon penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP Kuliah) Pemerintah diharapkan tidak hanya sekadar menjalani kuliah, namun harus bisa menghasilkan prestasi dan memiliki kompetensi. Hal tersebut disampaikan H. Nuryanto, selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Banjarnegara pada saat memberikan pengarahan dan input pendaftaran calon mahasiswa penerima program KIP Kuliah, aspirasi dari Dr. (H.C) Puan Maharani, Ketua DPR RI, Jumat (22/07/2022).

Pengarahan calon penerima KIP Kuliah yang dilaksanakan di Aula Maerhaen, Kantor DPC PDI Perjuangan Banjarnegara, dihadiri oleh Wachyu Hidayat, selaku Ketua Fraksi PDI Perjuangan Banjarnegara, Restu Sayekti, selaku Bendahara DPC PDI Perjuangan Banjarnegara, Politeknik Banjarnegara, serta STIMIK Tunas Bangsa Banjarnegara. Dalam kesempatan tersebut, hadir pula lebih dari 50 calon mahasiswa penerima KIP Kuliah di Banjarnegara.

H. Nuryanto memberikan pengarahan dan input pendaftaran calon mahasiswa penerima program KIP Kuliah, aspirasi dari Dr. (H.C) Puan Maharani.

H. Nuryanto mengatakan, ada dua perguruan tinggi yang melakukan input data program KIP kuliah yakni, STIMIK Tunas Bangsa Banjarnegara dan Politeknik Banjarnegara. Hal ini dilakukan dalam rangka membangun kebersamaan antara mahasiswa dengan PDI Perjuangan.

“Setelah proses pendaftaran ini nantinya PDI Perjuangan akan mendampingi melalui Komunitas Juang untuk memberikan bekal di luar kuliah oleh para Mentor Juang dari Jawa Tengah. KIP merupakan wujud kehadiran negara dalam pengembangan SDM Indonesia, serta wujud nyata kepedulian PDI Perjuangan melalui aspirasi Dr. (H.C) Puan Maharani, sebagai Ketua DPR RI,” tuturnya.

H. Nuryanto menambahkan, program KIP Kuliah ini memberikan kesempatan, agar siswa dari keluarga kurang mampu tetap bisa menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Mbak Puan atas perhatiannya dan kepeduliannya untuk membantu masyarakat di Kab. Banjarnegara.

“Saya berharap, mahasiswa program KIP Kuliah ini jangan menjadi mahasiswa yang biasa-biasa saja. Namun harus menjadi mahasiswa yang siap menerima perubahan. Tidak hanya sekadar menjalani kuliah, mahasiswa kita dorong untuk menghasilkan prestasi dan memiliki kompetensi lain.

H. Nuryanto menjelaskan, untuk tahap pertama sebanyak 88 mahasiswa yang sudah terinput di perguruan tinggi STIE Tambara. Sementara, untuk tahun 2021, PDI Perjuangan Banjarnegara dipercaya untuk menginput sebanyak 184 mahasiswa penerima program KIP Kuliah. Dalam hal ini, PDI Perjuangan Banjarnegara berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan sebelum, maupun setelah lulus kuliah.

Koresponden : Chrisna

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here