Kabupaten Karanganyar – Ada yang menarik dari kegiatan Workshop Bimbingan Teknis Manajemen Usaha Tani Komuditas Tembakau Karanganyar yang dilaksakan oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jateng pada 13-14 Juli 2022. Salah satunya adalah munculnya Srikandi-srikandi Petani di kegiatan tersebut, baik dari peserta maupun narasumber, Kamis (14/7/2022)
Bahkan pada kegiatan hari ke-2 dengan narasumber maupun moderatornya merupakan sosok srikandi hebat di bidang pertanian dan perkebunan, yakni Ibu Ir. Siti Maisyaroch, M.Si selaku Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Karanganyar serta Ir. Danik Sih Handayani, M.M., Kabid Perkebunan Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Karanganyar.
Di tengah-tengah kesibukannya, Bu Is, begitu sapaan akrabnya masih menyempatkan menjadi narasumber dengan menyampaikan materi ‘SOP/GAP (Standar Operasional Prosedur/Good Agricultural Practices) Budidaya Tembakau Specifik Lokasi di Karanganyar dengan penuh antusias.
Ade Rifka, S.H (24 th) yang merupakan Srikandi Petani Millenial menyampaikan apresiasi atas semangat petani tembakau dan kepedulian dari Dinas Pertanian terkait baik dari Provinsi maupun Kabupaten, terutama apresiasi atas munculnya Srikandi-srikandi Petani Tembakau di wilayah Bumi Intanpari.
“Secara pribadi saya bangga dan mengapresiasi dari Ibu-ibu Srikandi Dinas terkait dari Kabupaten Karanganyar tentang program tindak lanjut dari kegiatan bimtek hari ini, yakni akan berkoordinasi dengan Bupati Karanganyar tentang perlunya outlet atau show room tembakau dan kopi yang merupakan salah satu produk unggulan lokal Karanganyar bisa di Pasar Agro Tawangmangu atau Pasar Karangpandan,” ungkapnya.
Ade Rifka juga mengapresiasi pihak terkait yang akan memprioritaskan anggaran DBH CHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) untuk kegiatan peningkatan kapasitas SDM petani tembakau dengan mengadakan Bimtek, Workshop Pelatihan, maupun study banding ke daerah-daerah sentra tembakau yang sudah maju.
Adapun bimtek tersebut dibalut dengan diskusi interaktif antara petani tembakau dan narasumber.
“Ini akan menjadi motivasi kebangkitan petani tembakau, khususnya Srikandi-srikandi petani tembakau, termasuk Petani Millenial di Bumi Intanpari,” pungkas Ade Rifka yang juga merupakan KomandanTe Bintang Dua Karanganyar tersebut.
Koresponden : ERS