Kota Semarang – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, yang akrab disapa Mas Hendi, bersama jajaran Forkopimda, serta masyarakat, melaksanakan Sholat Idul Adha di halaman Balaikota Semarang. Dalam kesempatan tersebut, Mas Hendi menuturkan, Idul Adha memiliki dua esensi penting, yakni pengorbanan dan keikhlasan, Minggu (10/7/2022).
Mas Hendi menekankan pentingnya semangat berbagi, khususnya masyarakat yang mampu untuk bisa berkurban pada saat momentum Idul Adha, agar daging kurban bisa dikonsumsi oleh masyarakat, terutama yang terkena dampak Pandemi Covid-19.
“Pengorbanan kita untuk menyisihkan sebagian harta dan keikhlasan kita untuk kemudian bisa membantu sesama di saat Pandemi covid masih ada,” tutur Mas Hendi, saat menyerahkan bantuan 1 Sapi kepada takmir Masjid Agung Semarang dan Masjid Raya Baiturrahman.

Mas Hendi bersyukur, Masjid Agung Semarang telah menerapkan protokol yang ketat, hewannya sehat dan lain sebagainya. Selain itu, Pemerintah Kota Semarang rencananya akan melakukan penyembelihan hewan kurban di Masjid Al Kusuf, Balai Kota Semarang pada Senin 11 Juli 2022. Kegiatan yang dilakukan tersebut merupakan bagian dari gotong royong bersama rekan Pemkot Semarang.
“Saya juga menghimbau kepada masyarakat yang tidak mendapat daging kurban di Masjid Kauman, masih banyak tempat yang lain akan memberi. Tidak perlu berhimpitan dan berdesakan, semuanya harus tertib dan rapi, serta tetap menjaga protokol kesehatan,” imbuh Mas Hendi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.
Mas Hendi juga menghimbau kepada masyarakat, agar mulai membiasakan untuk berzakat. Hal itu agar, hasil zakat Indonesia bisa membantu masyarakat, khususnya di Semarang yang masih mungkin jauh di bawah sejahtera. Sebab, hakikat bahagianya seseorang itu, apabila bisa membahagiakan oranglain.
“Secara aturan, zakat memang belum ada, namun saya menghimbau untuk mengingatkan masing-masing dinas setiap bulan menyetorkan zakat ASN kepada Baznas Kota Semarang, Ada anggaran yang merupakan donasi zakat ASN yang disetorkan ke Baznas di setiap masing-masing dinas,” tegasnya.
Sementara, terkait wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) saat perayaan Idul Adha tahun ini, pihaknya meminta panitia kurban untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat. Catatan lainnya mengenai PMK ini adalah, bahwa PMK tidak menular kepada manusia, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk mengkonsumsi daging kurban, serta Pemerintah Kota Semarang telah melakukan vaksinasi pada hewan, agar wabah tidak menyebar.
Koresponden : WP- Didik