Kabupaten Pekalongan – Legislator PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pekalongan, Mohammad Kenedi menilai bahwa peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan pengawasan PAD terutama terkait pajak serta retribusi belum maksimal, sehingga diperlukan upaya-upaya yang strategis dan taktis serta transparan.
“Pemerintah Kabupaten Pekalongan untuk memaksimalkan potensi pajak dan retribusi daerah untuk menopang pendapatan asli daerah,” pinta Kenedi.
Hal tersebut disamapiakan Kenedi dalam saat Komisi II DPRD Kabupaten Pekalongan menggelar rapat bersama mitra Perangkat Daerah diruang Rapat Komisi II dengan agenda pembahasan peningkatan PAD, Senin (4/7/2022).
Rapat ini diikuti pimpinan dan anggota Komisi II DPRD Kabupaten Pekalongan bersama Kepala dDas dan perwakilan dinas terkait seperti BPKD,DISHUB,PDAM, dan Diskopnaker.
Untuk memaksimalkan peningkatan PAD, Kenedi yang merupakan Sekretaris Komisi II menyampaikan, Pemerintahan Daerah harus melakukan inovasi penggalian sumber-sumber keuangan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pemerintahan dan pembangunan di daerah melalui pendapatan asli daerah.
“Pemkab harus lebih kreatif dalam meningkatkan PAD guna mendukung peningkatan APBD termasuk diantaranya adalah penerimaan dari pajak dan retribusi daerah yang merupakan sumber PAD paling utama,” jelasnya.
Koresponden: Gus Santo