Kabupaten Pemalang – Tim Senam Indonesia Cinta Tanah Air (SICITA) dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang dengan kategori Kader dinyatakan masuk ke babak Grand Final Gebyar Sicita 2022 oleh panitia dari DPP Partai dengan berbagai catatan perbaikkan.
Hal ini disampaikan oleh Rinaldi Firdaus Kautsar, Wakil Ketua DPC Bidang Pemuda dan Olahraga atau yang akrab dipanggil Mas Aldi usai mendampingi proses pengambilan video perbaikkan di Balai Rakyat Gedung DPRD Kabupaten Pemalang, Rabu (18/05/2022).
Mas Aldi yang juga didampingi Mas Bagong, Wakil Ketua DPC Bidang Organisasi dan Ketua Panitia Gebyar Sicita DPC Pemalang, Wiwik Wijiastuti mengatakan bahwa sesuai pemberitahuan yang disampaikan panitia bahwa Kelompok Senam DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang dengan video yang ditayangkan di https://youtu.be/2tNYEZoCCTY melaju ke babak grand final Gebyar Sicita 2022 dalam kategori Kader.
“Atas pemberitahuan tersebut kita diberi kesempatan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan dari segia visual dan audio dalam proses pengambilan video dan diminta membuat rekaman video senam Sicita yang terbaru dan mengunggah kembali di akun Youtube, kemudian mengirimkan link-nya ke sini untuk dinilai oleh tim juri grand final,” ujar Mas Aldi
Mas Aldi menambahkan bahwa menurut juri bahwa ketentuan yang telah ditetapkan oleh juri harus tetap dipatuhi seperti pengambilan gambar dengan satu titik kamera saja dari depan, dan tidak ada editing video, tidak ada zoom in atau zoom out dan Senam tetap 2 set kali 8 menit dan dilanjut tanpa video putus (boleh istirahat beberapa detik namun video tidak terpotong).
“Menurut pengamatan saya dari berbagai video peserta lain yang ditayangkan di Youtube masih banyak peserta yang melanggar ketentuan DPP, sehingga walaupun secara visual dan audio punya Pemalang kurang bagus namun karena kekompakan peserta dan koreo serta teknik kebugarannya bagus, Pemalang bisa masuk grand final,” tambah Mas aldi.
Sementara itu menurut pengamatan Koresponden Derap Juang, di Balai Rakyat Gedung DPRD Pemalang bahwa latihan yang dimulai pukul 10 pagi itu baru selesai jam 3 sore mengingat, sekali pengambilan video bisa membutuhkan waktu 20 menit, sedangkan manakala terjadi kesalahan sedikit akan diulang kembali dari pertama, karena ketentuan DPP harus tanpa video putus.
Mas Aldi berharap upaya dan jerih payah ini bisa membuahkan hasil sehingga Pemalang bisa meraih juara dan bisa menang membawa pulang hadiah mobil yang disediakan DPP Partai.
Koresponden : Agus Siswanto