Kabupaten Pemalang – Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pemalang, Nuryani menerima audiensi dari Pegawai Tidak Tetap Koordinasi Wilayah Kecamatan (PTT KWK) se-Kabupaten Pemalang di aula rapat lantai tiga gedung DPRD Kabupaten Pemalang, Kamis (21/04/2022).
Pertemuan yang dilaksanakan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pemalang ini berkaitan dengan permintaan PTT KWK agar kesejahteraannya diperhatikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang terutama Dindikbud.
Menurut perwakilan peserta audiensi bahwa PTT KWK yang bernaung pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang dengan jumlah 55 PTT terdiri dari 43 PTT yang sudah mendapat SK Dinas Tahun 2021 dan ada 12 PTT yang belum mendapatkan SK Dinas.
“Ada tiga aspirasi utama yang kami sampaikan agar mendapat perhatian dari dinas, terutama menyangkut kesejahteraan kami para PTT KWK di Kabupaten Pemalang” ujar Ratna Perwakilan PTT KWK.
Adapun tiga aspirasi yang disuarakan diantaranya agar dinas mengalokasikan honor atau gaji PTT yang layak bagi mereka, kedua adalah Kesejahteraan atau upah yang diinginkan disesuaikan dengan UMK atau sesuai kualifikasi masa pengabdian, dan yang ketiga adalah meinta kuota tenaga administrasi manakala Pemda mengusulkan pengadaan ASN baik PNS maupun PPPK.
Sementara itu, Nuryani menjelaskan bahwa audensi dari PTT KWK se-Kabupaten Pemalang dengan aspirasi yang disampaikan akan diakomodir.
“Kami dari Komisi D berharap, bahwa setelah kemarin ada pengangkatan formasi PPPK baik guru maupun formasi pegawai yang lain, berharap selanjutnya Pemerintah Kabupaten Pemalang supaya bisa betul-betul mengambil keputusan terbaik untuk PTT KWK,” kata Nuryani.
Lebih jauh, Nuryani mengungkapkan, mereka para guru sudah cukup lama memberikan sumbangsih dan pengabdiannya terhadap Kabupaten Pemalang, sementara kesejahteraan pengupahannya atau masih jauh dari harapan, bahwa per bulan hanya menerima Rp 100.000 dari nilai honor pengabdiannya.
“Besar harapan kami kesejahteraan teman-teman PTT untuk ditingkatkan, mereka cukup lama memberikan sumbangsih dan pengabdiannya terhadap Kabupaten Pemalang dalam dunia pendidikan,” pinta Nuryani
“Sebab untuk perihal perubahan ini, kita tidak bekerja sendiri, jadi tidak bisa semudah membalikkan telapak tangan, segala prosesnya harus kita ikuti dan diselesaikan sampai tahun 2022 ini. Saya harapkan temen-temen untuk bersabar karena kita akan berproses dengan anggaran yang sudah dengan mekanisme,” imbuhnya.
Selanjutnya, peserta sudiensi akan menunggu janji dari Komisi D dan pihak Dindikbud yang menjanjikan harapan agar aspirasi ini bisa segera terealisasi secepatnya dan manakala aspirasi ini belum terealisasi maka akan datang lagi untuk kembali menyampaikan aspirasi kami agar semua pengajuan pengajuan tersebut bisa terealisasi.
Koresponden : Agus Siswanto
