Ketua DPRD Klaten Pertanyakan Validitas Kemiskinan Ekstrim

0
Foto: Hamenang Hadiri Podcast Terkait Kemiskinan Ekstrim Di Klaten

Kabupaten Klaten – Dalam beberapa hari ini sempat heboh di dunia maya adanya isu data dari Balai Pusat Statistik yang menyatakan Kabupaten Klaten masuk dalam 19 daerah dengan Kondisi Kemiskinan Ekstrim.

Menanggapi hal tersebut Ketua DPRD Kabupaten Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, S.I.Kom mengatakan dalam obrolannya sangat tidak setuju atas data tersebut saat menjadi bintang tamu dalam Podcast Empatia Disabilitas Show yang berada studio podcast empatia disabilitas Klaten yang dipandu oleh host special, Mas Fery, salah satu penyandang disabilitas Klaten yang mampu bangkit dan menolak keterbaatasan, Kamis (14/4/2022).

“Kami meragukan adanya data dari Balai Pusat Statistik yang menyatakan Kabupaten Klaten masuk dalam 19 daerah dengan kondisi kemiskinan ekstrim. Karena realitas di lapangan mulai dari Indeks Pembangunan Manusia kemudian Pertumbuhan Ekonomi Klaten, trend-nya lebih tinggi dari Jawa Tengah. Sehingga agak janggal misalnya ada daerah di Klaten yang masuk kemiskinan ekstrim,” ujar Hamenang.

Lebih lanjut, Hamenang Wajar Ismoyo juga mengungkapkan bahwa dengan adanya data desa yang masuk desa miskin ekstrim ketika dilihat dengan kasat mata juga rancu, karena ketika di-share di sosial media beberapa warga dari desa tersebut justru menyampaikan keberatan dan menganggap aneh desanya masuk desa ekstrim miskin.

“Maka dari itu dengan adanya isu tersebut saya berharap pemda dalam hal ini Bappeda dan Dinas sosial serta Dispermasdes untuk segera duduk bersama dengan balai pusat statistik untuk menanyakan kriteria atau tolok ukur apa sebenarnya yang digunakan oleh BPS tersebut yang kemudian memasukan Klaten beberapa desannya menjadi daerah miskin ekstrim yang sepertinya tidak sesuai dengan kondisi di lapangan,” pungkas Hamenang Wajar Ismoyo yang juga selaku Wakil Ketua Bidang Politik dan Komunikasi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klaten.

Koresponden : Wawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here