Kabupaten Pati – Salah satu anggota DPRD Kab. Pati dari Fraksi PDI Perjuangan terlihat memberikan dukungan penuh atas penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di satuan pendidikan.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi D DPRD Pati daro Fraksi PDI Perjuangan, Suwarno. Menurutnya, pemerintah perlu memikirkan bagaimana caranya agar pembelajaran bisa dilakukan dengan skema PTM penuh.
Mengingat perizinan orang tua yang memperbolehkan anaknya mengikuti pembelajaran di dalam kelas. Pemerintah juga mempunyai suatu kewenangan memberikan perizinan rekomendasi PTM di daerah. Hal ini disampaikannya di Rapat Dengar Pendapat Fraksi DPRD Kab. Pati.
Kemudian, Suwarno menilai saat ini perkembangan penyebaran Covid-19 di Kab. Pati bisa dikendalikan. Berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya saat penyebaran Covid-19 tinggi. Akan tetapi, penerapan PTM penuh secara 100% ini dengan catatan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
“Terkait pelaksanaan PTM seratus persen saya sangat setuju dan mendukung, dikarenakan kasus Covid-19 sudah melandai dan juga para siswa dari tingkat SD sampai SLTA sudah divaksin,” ungkapnya.
Jika melihat kasus konfirmasi serta tingkat penyebaran Covid-19 yang rendah itu pihaknya yakin jika PTM diterapkan 100% bisa saja. Namun, dirinya mengingatkan pihak sekolah wajib mengantisipasi penularan Covid-19 saat PTM meski penularan telah melandai.
Suwarno membandingkan antara pembelajaran tatap muka (PTM) dengan pembelajaran daring yang sudah sempat berjalan. Pihaknya menyoroti, penyampaian materi saat daring tidak akan efektif. Sehingga Suwarno berharap mutu pendidikan bisa membaik melalui penerapan PTM 100%.
“Mengingat bahwa pembelajaran lewat daring kurang efektif dan hasilnya kurang memuaskan, saya berharap dengan PTM seratus persen mutu pendidikan bisa lebih baik lagi,” tutupnya.
Koresponden : Ita
