BUMDes Kutasari Sulap Sampah Plastik Jadi BBM, Bupati Tiwi Beri Apresiasi

0

Kabupaten Purbalingga – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Asri Wijayasari, Desa Kutasari, Kecamatan Kutasari membuat unit usaha pengolah sampah menjadi sesuatu yang bernilai jual. Salah satunya mengolah sampah anorganik plastik menjadi aneka Bahan Bakar Minyak (BBM) baik setara solar, setara minyak tanah, maupun setara bensin.

Pengolahan ini menggunakan teknologi Fast Pyrolysis, yaitu memanfaatkan tekanan dengan tambahan katalis untuk memudahkan proses dekomposisi plastik, agar lebih sempurna, serta tidak memerlukan temperatur yang tinggi.

Bupati Tiwi bersama HR Bambang Irawan memberi apresiasi BUMDes Kutasari yang turut memberikan kepedulian terhadap lingkungan.

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, yang akrab disapa Tiwi mengapresiasi BUMDes Kutasari yang turut memberikan kepedulian terhadap lingkungan. Sebab, sampah apabila tidak bisa dikelola dengan baik, maka akan menjadi permasalahan.

“Kita pernah mengalami darurat sampah. Kalau saja para Kepala Desa ini punya pikiran terkait pengolahan sampah, maka saya yakin permasalahan sampah ini bisa dengan mudah teratasi. Hal ini sudah diinisiasi oleh Pak Agus, selaku Kepala Desa Kutasari,” tuturnya.

Dari pengolahan sampah ini, Bupati Tiwi, yang juga Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDI Perjuangan Purbalingga mengingatkan, sampah tidak selalu jelek. Sampah apabila dikelola dengan baik, maka akan menjadi sumber pendapatan.

Sementara itu, Inovator teknologi Fast Pyrolysis, Budi Trisno Aji menjelaskan, proses pengolahan sampah plastik ini termasuk ramah lingkungan, serta tidak menimbulkan polusi atau pencemaran. Dalam hal ini, teknologi yang digunakan ini bisa menghasilkan BBM 1:1 atau 1 kilogram sampah plastik menjadi 1 liter BBM.

Budi menambahkan, sampah plastik yang digunakan sebagai bahan baku tersebut dikumpulkan dari warga sekitar yang sebelumnya telah diedukasi untuk memilahnya. Untuk membangun teknologi ini, dibutuhkan biaya sebesar Rp. 65 Juta untuk kapasitas 50 liter sudah termasuk penginstalan dan training pengoperasian.

“Dengan pengolahan berbasis teknologi seperti ini, kebutuhan energi bisa terpenuhi dari sampah plastik. Hasilnya bisa didistribusikan atau dijual kepada warga dan bisa digunakan untuk bahan bakar kompor, mesin diesel dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, BBM hasil pengolahan sampah plastik langsung diujicobakan ke mesin diesel, yakni untuk mengoperasikan traktor dan mesin pengaduk beton. Kepala Desa Kutasari, Agus Amperato mengatakan, pengolahan sampah ini setidaknya akan bisa membantu mengurangi volume sampah anorganik yang ada di desanya. Pihaknya berharap, jangan sampai meninggalkan warisan kepada anak cucu dengan permasalahan-permasalahan lingkungan.

Selain meresmikan BUMDes, Bupati Tiwi bersama Ketua DPRD Purbalingga, HR Bambang Irawan berkesempatan untuk menyerahkan bantuan pemugaran Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), yang bersumber dari Dana Desa (DD). Bantuan tersebut diserahkan kepada Riswan, salah satu warga yang beralamat di RT 2 RW 1, Desa Kutasari. Selain itu, Bupati Tiwi juga memberikan bantuan Beras-Lele kepada masyarakat miskin dan PMT untuk ibu hamil dan balita.

Koresponden : B Agung

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here