Kabupaten Wonosobo – Upaya merespon besarnya animo masyarakat terhadap Tari Lengger, ditandai dengan munculnya beberapa sanggar kesenian di Wonosobo, termasuk di Kecamatan Watumalang.
Sebagaimana yang baru saja dilakukan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Wonosobo dengan meluncurkan Tari Lengger sebagai muatan lokal (mulok) unggulan di Kecamatan Watumalang Wonosobo saat pagelaran budaya siswa SMP Negeri 1 Watumalang.
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat dalam kesempatan tersebut ditemani oleh Mentor Juang Komunitas Juang Sofwan Dedi Ardianto dan Kepala Disdikpora dan beberapa Kepala Desa di Kecamatan Watumalang,. Ia menyampaikan perlunya sinergitas antara sanggar kesenian dan lembaga pendidikan supaya pendidikan dan pengembangan seni dapat sejalan dengan baik.
“Saya mengajak kepada semua pihak atau lembaga terkait, adanya kesepahaman saling mendukung dan kolaborasi satu dengan yang lainnya dalam upaya pengembangan Tari Lengger di Wonosobo terutama di Kecamatan Watumalang,” tutur Afif, Sabtu (12/3/2022).
Berdasarkan keterangan dari Kepala Disdikpora Kabupaten Wonosobo Tono Prihartono, dalam sambutannya mendukung penuh Tari Lengger sebagai Mulok unggulan di sekolah, dengan memberikan petunjuk pelaksanaan menyesuaikan jadwal pembelajaran di sekolah.
Selain itu, pihaknya mengharapkan dengan adanya pagelaran seni ini, mampu membangun citra positif seni tari lengger kepada generasi muda melalui pertujukan yang elegan, serta membangun gairah wisata budaya di Watumalang.
Pagelaran budaya siswa, selain menampilkan tari lengger juga diwarnai dengan pertunjukan geguritan dan pagelaran budaya tambahan mengingat tari lengger merupakan kesenian daerah khas Wonosobo yang layak untuk dilestarikan.
Koresponden: Hildan