Kabupaten Purbalingga – Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kab. Purbalingga salah satu wadah organisasi yang menghimpun seluruh ASN, khususnya di Kab. Purbalingga memiliki peranan penting dan strategis terhadap pembangunan daerah. ASN menjadi ujung tombak dalam penyelenggaraan Pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
Hal ini disampaikan Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, yang akrab disapa Tiwi, saat membuka Musyawarah Kabupaten (Muskab) Korpri Periode 2022-2027, di Pendopo Dipokusumo, Kamis (10/2/2022).
Bupati Tiwi, yang juga Ketua Korpri Kab. Purbalingga mengatakan, nantinya yang terpilih sebagai Ketua Korpri mampu mengarahkan anggotanya untuk bisa berjalan selaras dan kompak. Hal itu tentunya untuk mendukung kinerja Pemerintahan yang dampaknya terhadap kesejahteraan rakyat, serta kemajuan Purbalingga.
“Sebagai ASN, sesuai dengan UU No 5 Tahun 2014 tentang ASN, memiliki tugas sebagai pelayan masyarakat. Sudah bukan masanya, jajaran birokrasi sebagai priyayi. ASN harus mampu mengayomi masyarakat. Selanjutnya, ASN harus melaksanakan apa yang menjadi kebijakan Pemerintah untuk kepentingan publik. Sebab, sebagai bagian dari birokrasi, kita wajib taat dan patuh pada NKRI,” tuturnya.
Bupati Tiwi, yang juga Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDI Perjuangan Purbalingga menambahkan, ASN memiliki tugas sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Anggota Korpri harus bisa menjadi contoh, menebarkan hal positif, serta mengajak masyarakat, agar keutuhan bangsa bisa senantiasa terjaga.
“Saya meminta, ASN Purbalingga meningkatkan kompetensi. Terlebih memasuki revolusi industri 4.0. Apabila ASN tidak bisa menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, maka akan tertinggal. ASN harus berpikir kreatif, inovatif dan out of the box sebagai anggota Korpri pasti mampu dan mempunyai kompetensi, kemampuan yang luar biasa,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Kesehatan dan Bidang Sosial, Dewan Pengurus Korpri Provinsi Jawa Tengah, Harso Susilo menjelaskan, Muskab merupakan mekanisme organisasi, serta evaluasi dari kepengurusan sebelumnya dan pemilihan ketua baru. Anggota Korpri harus bermoral baik, berkarakrer dan menunjukan integritasnya.
Di hari yang sama, Bupati Tiwi juga menghadiri Paparan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kab. Purbalingga terkait kelanjutan pembangunan GOR Indoor, di Ruang Rapat Bupati. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tiwi meminta, agar GOR Indoor yang masih dalam proses pembangunan bisa segera difungsikan tahun ini.
Menurut Bupati Tiwi, meskipun pembangunan belum sepenuhnya selesai, minimal bisa difungsikan. Pihaknya juga berpesan, agar pembangunan GOR Indoor tidak mengakibatkan permasalahan seperti banjir dan genangan air.
“Ada masukan dari DPRD, terkait kegiatan pembangunan yang tidak memenuhi spesifikasi harus menjadi perhatian bersama. Maka dari itu, perencanaan dan pengawasan standarnya ditingkatkan. Selain itu, juga perlu adanya evaluasi terkait apa yang dilakukan ini, dampaknya bagaimana terhadap infrastruktur kita. Apabila tidak ada pengaruhnya, dievaluasi lagi dan ini perlu tim ada evaluasi,” ungkapnya.
Bupati Tiwi tidak menginginkan harga pada saat pelaksanaan yang tidak sama dengan perencanaan. Dalam hal ini, perlu adanya spesifikasi dan payung hokum, agar kualitas infrastruktur bisa lebih baik.
Bupati Tiwi menginginkan, OPD terkait dengan pembangunan untuk berkoordinasi, agar tidak salah melangkah. Selanjutnya, menjaga agar kualitas infrastruktur lebih baik dan sesuai aturan hokum, sehingga tidak terjadi kesalahan di kemudian hari. Bupati Tiwi berharap, kegiatan pembangunan bisa berjalan dengan lancar dan sesuai target.
Kepala Dinporapar Kab. Purbalingga, Prayitno menyampaikan, tugas yang dibebankan Bupati akan dilaksanakan sebaik mungkin. Tentunya akan bekerja keras, agar target Bupati tahun ini, terkait GOR Indoor akan difungsionalkan bisa tercapai.
Koresponden : Budi Agung P