Kabupaten Grobogan – Sri Sumarni, Bupati sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Grobogan membuka Bimbingan Teknis Kepala Desa se-Kab. Grobogan yang berfokus pada Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Desa dalam Penyelenggaraan Pemdes.
Acara yang dihelat pada Jumat (04/02/2022) itu nampak dilaksanakan di salah satu hotel yang ada di wilayah Surakarta. Tentunya ini semua dilakukan dengan tetap menaati protokol kesehatan secara ketat.
Dalam penyampaiannya, Politisi PDI Perjuangan itu menekankan agar para kepala desa memahami aturan perundang-undangan yang berlaku. Baginya itu penting, sehingga dalam melaksanakan tugas selalu berpedoman pada aturan yang ada.
“Walaupun keputusan ada di tangan kepala desa, tetapi dalam proses pelaksanaan tugas agar melibatkan perangkat desa. Karena potensi masalah akan muncul dari internal/dari dalam. Terlebih, karena lembaga desa yang ada dibentuk untuk membantu, sekaligus sebagai penyeimbang kepala desa, tidak boleh ditinggal, dan harus ajak koordinasi,” pesan Sri Sumarni.
Lebih lanjut, dia menekankan untuk adanya komunikasi yang baik yang melibatkan sesuai bidangnya, dengan prinsip “nguwongke”. Politisi senior itu juga mengatakan, bahwa kegiatan yang sudah ditetapkan dalam APBDes agar dilaksanakan, baik secara fisik, maupun administrasi (SPJ Peranggungjawabanya).
Sebaik apapun fisiknya, jika tidak ada SPJnya, itu akan menjadi temuan pemeriksa, dan dalam kondisi tertentu akan menjadi “sandungan” bagi para kepala desa. Demikian, karena merekalah yang akan berperan sebagai penanggung jawab kegiatan.
“Kepala desa saya minta peka dengan permasalahan-permasalahan sosial di desanya. Apakah ada warganya yang tidak bisa makan, berapa warga miskinnya, berapa rumah yang tidak layak huni, berapa ibu yang sedang hamil dengan kondisinya, adakah anak yang tidak sekolah, adakah balita yang stunting, dan masalah-masalah sosial lainnya. Apabila sudah paham masalahnya, segera cari solusinya,” tegas Sri Sumarni.
Koresponden : Nanang – Faisal