Kabupate Wonogiri – Yukanan Supriyanto, Anggota DPRD Komisi 1 dari Fraksi PDI Perjuangan memberikan edukasi politik kepada pengusaha dan tokoh masyarakat di Goimo, Kelurahan Mojopuro, Kamis (4/2/2022).
Forum pertemuan ini dihadiri Kepala Kelurahan Mojopuro, Ketua Ranting PDI Perjuangan Mojopuro, tokoh masyarakat mojopuro, serta pengusaha mojopuro.
Yukanan Supriyanto menjelaskan forum diskusi ini bertujuan menyadarkan masyarakat untuk melakukan perlawanan politik uang untuk memposisikan masyarakat sebagai good citizen. Serta memposisikan masyarakat sebagai kontrol roda pemerintahan.
“Politik uang merupakan salah satu praktik yang dapat menciptakan korupsi politik. Politik uang menjadi corong utama menciptakan seorang pemimpin yang pro terhadap kepentingan pribadi dan kelompok. Dampak politik uang yaitu masyarakat menjadi kurang diperhatikan pemerintah. Seperti yang di terjadi di Kelurahan Mojopuro saat ini banyak permasalahan di bidang infrastruktur dan kesejahteraan sosial,” kata Yukanan.
Tokoh masyarakat juga menyampaikan beberapa permasalahan terutama jalan rusak dan banyak rumah tidak layak huni (RTLH) di kelurahan mojopuro.
“Mengenai permasalahan-permasalahan tersebut, kami selesaikan satu persatu. Sejalan dengan program Bapak Joko Sutopo mengenai Pembangunan RTLH, maka tahun ini saya akan memperjuangkan, minimal 15 rumah di Kelurahan Mojopuro. Namun dengan syarat perlu adanya gotong royong masyarakat Mojopuro dalam proses pembangunan,” ungkap Yukanan.
Tokoh masyarakat Mojopuro sepakat untuk menolak adanya money politik di Pemilu tahun 2024 dan mereka akan mensosialisikan kepada masyarakat Mojopuro serta mendeklarasikan untuk merapat go nyawiji sesarengan mbangun Wonogiri.
Koresponden : Firfeb