Kabupaten Demak – Dikatakan oleh Legislator PDI Perjuangan asal Demak, dr. Hj. Eisti’anah, bahwa berbicara kestabilan harga hasil panen adalah bermuara pada sikap kelanggengan gotong royong.
Politisi yang juga Bupati Demak itu mengatakannya ketika menghadiri Panen Raya di Desa Megonten, Kec. Kebonagung bersama Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Plt. Ka Dinpartan Demak.
Pada forum yang juga dihadiri oleh unsur Forkopimcam Kebonagung dan Kepala Desa Megonten ini politisi muda itu mengajak seluruh stakeholder untuk membangun persepsi gotong royong. Terkhusus adalah menyoal setiap detail kecil perkembangan isu atau pun dinamika yang dialami oleh para Gapoktan atau petani.
“Sesampainya di lokasi, kita langsung melihat secara langsung bagaimana hasil panen serta laporan progress harga hingga pemasaran nantinya. Tentu ini hanya sebagai ranah simbolik semata dan bersifat semu,” ucap Mbak Eisti, sapaan akrab Bupati.
Demikian, karena menurutnya, dirinya langsung bergegas untuk berdiskusi dengan teman-teman pengurus dan anggota Gapoktan setempat. Ditekankan olehnya pada kesempatan itu, untuk bersama, membangun pondasi dalam menata sektor pertanian dan hilangkan ego sektoral.
“Sehingga saya tegaskan, saya tidak ingin, ketika kita menamakan kesempatan luar biasa ini sebagai Panen Raya, namun justru hasil penjualan rendah. Oleh karenanya saya menitip pesan kepada seluruh pihak terkait, untuk jangan ragu berkomunikasi. Mari bergerak bersama, dan hilangkan ego sektoral di masing-masing diri kita,” pesannya.
Koresponden : Hana – Rahmad