Kabupaten Kebumen – Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kebumen, Bambang Sutrisno mengungkapkan peran penting keberadaan Komunitas Juang (KJ) pada tubuh Partai. Komandan Tempur (KomandanTe) Bintang Dua ini menaruh harapan para kader nantinya bisa memberikan angin segar dalam menjalankan ruh Partai.
Secara umum, Bambang menjelaskan peran dan keberadaan kader KJ. Sebagai sayap Partai, KJ merupakan wadah kaum muda untuk mengejawantahkan visi dan misi Partai. Tak hanya itu, KJ merupakan perangkat guna membentuk calon pemimpin yang berangkat dari sebuah komunitas.
“Fungsi Partai dalam hal ini Komunitas Juang adalah merekrut potensi muda. Dalam rangka merekrut calon pemimpin,” ucapnya, Kamis, (20/1/2022).
Ibarat seekor burung, KJ diumpamakan sebagai dua sayap. Bisa saling mengisi dan bergerak beriringan untuk mencapai tujuan dan cita-cita yakni mensejahterakan rakyat. Bambang juga mengingatkan agar generasi millenial tidak antipati terhadap Partai. Sebab, keberlangsungan suatu negara tidak terlepas dari kebijakan-kebijakan yang dirumuskan oleh Partai politik.
“Bisa mengepakan sayap agar terbang lebih tinggi. Harus bergandengan tangan, satu barisan dan bergerak bersama demi tujuan mulia,” ucapnya.
Bambang juga mengingatkan, tentang masyhurnya kekuatan pemuda atau kaum millenial yang disampaikan Bung Karno. Wejangan tersebut diminta menjadi motivasi kaum milenial membangun suatu daerah di berbagai sektor.
“Saya pikir yang di sini tidak asing dengan ucapan beri aku 10 pemuda niscaya akan ku guncang dunia. Esensi perkataan Bung Karno luar biasa. Power of pemuda bisa merubah berbagai hal,” terangnya.
Menurut Bambang, kehadiran kaum millenial di tubuh Partai merupakan kabar yang cukup menggembirakan. Di pundak anak muda inilah akan menentukan arah pembangunan bangsa ke depan. Ia pun mengapresiasi para Calon Kader Juang yang telah mau menjadi bagian dari PDI Perjuangan.
“Teman-teman cukup dinanti kontribusinya. Entah itu dari berbagai tatanan di tingkat bawah sampai atas. Terimakasih dan mari bergerak bersama,” tuturnya.
Lebih lanjut, di era serba teknologi saat ini, Bambang juga meminta anak muda bisa memanfaatkan ruang teknologi sesuai peruntukannya. Tidak hanya menghabiskan waktu sekedar mencari kesenangan, melainkan mampu memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Gunakanlah media sosial dengan bijak. Memang terkadang kita terhipnotis dan lupa waktu. Tapi rubahlah perilaku itu untuk sesuatu yang memberikan nilai,” pungkas Bambang.
Koresponden : Red