Kabupaten Demak – Mengawali pekan ketiga di awal tahun 2022 ini, Bupati Demak, dr. Hj. Eistianah mengundang Plt. Ka. Dinperkim (Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman) untuk berembug konsep Green Development di Kab. Demak.
Senin (17/01/2022), bertempat di Ruang Rapat Bupati, pada kesempatan itu Politisi PDI Perjuangan tersebut mengawalinya dengan membahas bagaimana sebaran permukiman kumuh di wilayah Kab. Demak.

“Bersama Bapak Sugiarto dan rekan-rekan, kita mengawali diskusi pada pagi hari itu dengan melihat hasil laporan berdasar analisis lapangan yang dilakukan pada beberapa waktu terakhir,” ungkap Mbak Eisti, sapaan akrab politisi muda itu.
Dikatakan oleh Mbak Eisti, bahwa mereka sepakat, bahwa isu lingkungan di Kab. Demak harus segera ditemukan solusi konkret dan jangka panjang. Dirinya ingin, bagaimana persebaran permukiman di Kab. Demak dapat tertata rapi berdasar konsep green development.
Demikian, karena berdasar data analisis yang telah dihimpun, tercatat, setidaknya terdapat 25 kawasan kumuh dengan luasan 368,01 Ha. Dengan besaran data tersebut memang ini menjadi sebuah pekerjaan rumah yang sulit, dan membutuhkan komitmen besar.

Kendati demikian terasa rumitnya, Mbak Eisti menegaskan untuk tidak akan pernah patah arang dan akan terus merumuskan berbagai inovasi dari berbagai sektor.
“Oleh karenanya, saya juga berharap kepada sedulur sahabat di Kab. Demak untuk membantu kita mengawal ikhtiar ini. Setidaknya panjenengan semua dapat memulai dari diri kalian sendiri, untuk setelahnya dapat saling mengingatkan antara satu dengan lainnya untuk terus mengindahkan kelestarian lingkungan; sekecil apapun itu,” harapnya.
Koresponden : Hana – Rahmad