Kabupaten Wonogiri – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meresmikan Bendungan Pidekso yang berada di Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri, Selasa (28/12/2021).
Pada kegiatan tersebut, Presiden didampingi langsung Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi /Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Bupati Wonogiri Joko Sutopo.
Adapun Bendungan Pidekso diproyeksikan bakal mengaliri lahan pertanian sebesar 1.500 hektar dan dapat mewujudkan Kabupaten Wonogiri menuju daerah ketahanan pangan.
“Kalau potensi 1.500 hektar itu terkelola baik maka itulah proses menuju ketahanan pangan. Jadi apa yang disampaikan Presiden lebih melihat potensi dengan diresmikannya waduk ini,” kata Mas Jekek sapaan akrab Bupati Wonogiri.
Menurut Mas jekek, transfer teknologi pertanian dan pelatihan menjadi satu langkah awal yang harus direalisasikan guna merespon arahan dari Presiden.
“Untuk itu, ke depannya kami siapkan konsolidasi besar-besaran dengan mempersiapkam diri dengan pelatihan-pelatihan dan transfer teknologi pertanian dengan pola tanam baru,” jelas Politisi PDI Perjuangan tersebut.
Untuk memperlancar program itu, menurut Bupati Wonogiri perlu adanya kolaborasi ataupun sinergitas antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten.
Di sela-sela peresmian Bendungan Pidekso tersebut, Mas Jekek mengaku sempat diskusi lama dengan Presiden maupun Jajaran Pemerintah Provinsi terkait rencana Pemkab Wonogiri yang akan mengembangkan potensi Bendungan Pidekso.
“Presiden Jokowi respek terhadap upaya Pemkab Wonogiri mengembangkan seluruh potensi pertanian dan pariwisata,” tutup Mas Jekek.
Koresponden : Fieras Febb