Kabupaten Demak – Menerima sejumlah laporan atas pelayanan kesehatan yang kurang optimal di Kab. Demak menjadikan Bupati, yang juga kader PDI Perjuangan ini tidak ambil diam begitu saja.
Politisi yang memiliki nama dr. Hj. Eistianah ini merasa sedih. Hal ini dikarenakan selain sebagai politisi, dirinya juga berangkat sebagai seorang dokter profesional.
Sehingga ketika mengalami aduan masyarakat yang beragam atas kurangnya kinerja secara cepat dan sigap membuat dirinya geram dan langsung menggelar apel terbatas yang diikuti oleh seluruh nakes di Kab. Demak.
“Sengaja kita lakukan hybrid, semua ini supaya teman-teman dapat mengikutinya. Karena ini penting dan tidak bisa diwakilkan. Kemarin saya beberapa kali menerima aduan warga, khususnya di desa-desa, bahwa akses kesehatan sekarang sudah mahal, masih juga lamban,” ungkap Bupati Demak itu ketika memberi arahan di selasar Gedung Dinkes Demak.
Mbak Eisti, sapaan akrab Bupati Demak itu juga menegaskan, bahwa berbicara dunia kesehatan memang erat kaitannya dengan konsep Humanity-Care. Baginya ini sangat penting dan harus menjadi pondasi utama.
“Semua harus berbenah, semua harus saling mengingatkan, ini penting dan harus dijalankan semua. Terlebih, prinsip humanity care ini juga harus menjadi pondasi. Sehingga utamakan kepedulian kemanusiaan dibanding dengan besaran upah yang kita peroleh nantinya,” pesan Mbak Eisti.
Koresponden : Hana – Rahmad
