Kabupaten Klaten – Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani, S.M., meninjau, sekaligus memberikan bantuan logistik kepada warga yang terkena banjir akibat luapan Sungai Buntung di Kecamatan Juwiring, serta Kecamatan Wonosari, Jumat (17/12/2021).
Dalam kesempatan itu, Hj. Sri Mulyani mengatakan, banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Kecamatan Juwiring dan Wonosari mengakibatkan, sekitar 60 warga di Desa Kingkang, Kecamatan Wonosari mengungsi di rumah tetangga, serta 30 warga Desa Carikan, Kecamatan Juwiring mengungsi di kantor desa.

“Warga mulai mengungsi sejak Kamis malam. Sebagian besar yang mengungsi adalah kelompok rentan mulai dari anak- anak, ibu- ibu, maupun warga lansia. Pada Jumat pagi, sebagian pengungsi sudah ada yang kembali ke rumah, namun ada juga yang kita minta untuk bertahan disini sebentar, khususnya bagi balita dan lansia,” tuturnya.
Hj. Sri Mulyani menambahkan, Pemkab Klaten melalui Perangkat Desa Carikan telah melakukan sejumlah langkah untuk menangani banjir tersebut, salah satunya dengan mengungsikan warga ke Balai Desa Carikan, serta berkoordinasi dengan BBWS.
“Banjir kali ini merupakan yang paling parah sejak beberapa tahun terakhir ini. Pasalnya, banjir yang terjadi pada Kamis malam itu merendam jalan, serta rumah. Banjir yang terjadi kali ini memang yang terbesar selama ini, karena luapan sungai,” imbuhnya.
Hj. Sri Mulyani, yang juga yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Klaten menjelaskan, untuk ketersediaan logistik aman. Selain itu, sarana prasarana pendukung tersedia dengan baik. Curah hujan dengan intensitas tinggi akhir-akhir ini harus diwaspadai bersama. Hj. Sri Mulyani mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjaga lingkungan agar tidak terjadi banjir.
“Sejauh ini kondisi masyarakat yang mengungsi baik. Bantuan logistik juga aman. Sebab, BPBD Klaten juga sudah mengirim logistik untuk memenuhi kebutuhan warga selama di lokasi pengungsian. Saya juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, apabila intensitas curah hujan tinggi yang dikhawatirkan air sungai kembali naik. Semoga semua aman dan terkendali. Tetap waspada, tanggap siaga dan tetap semangat,” pungkasnya.
Koresponden : Wawan