Kabupaten Pemalang – Peringatan Hari Pahlawan tahun 2021 lalu dirayakan oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang dengan menggelar vaksinasi Covid-19 dosis 1 sebanyak 1000 paket. Rupanya kegiatan tersebut dilanjutkan pada 3 minggu berikutnya untuk dosis 2 dengan mengambil tempat di Kantor DPC PDI Perjuangan Pemalang, Rabu (8/12/2021).
Acara dimulai jam 08:00 pagi sampai jam 12:00 terpantau cukup lancar dan tertib. Para kader Komunitas Juang Pemalang mengarahkan peserta untuk taat akan prokes sehingga peserta merasa nyaman bervaksik dan saat pulang mereka membawa souvenir gelas cantik.
Ketua panitia vaksinsi, Wiwik Wijiastuti menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah kelanjutan dari vaksinasi dosis 1. Sejumlah 1000 dosis vaksin merupakan hasil kemitraan Dede Indra Permana selaku Anggota DPR RI dengan DPC PDI Perjuangan Pemalang.
“Alhamdulillah kegiatan vaksinasi dosis 2 ini berjalan lebih lancar dan tertib. Pada dosis pertama peserta mendapatkan paket beras 5 kg, untuk dosis 2 ini peserta mendapat souvenir gelas cantik. Kegiatan ini semata karena kemitraan Pak Dede selaku anggota DPR RI dari Dapil Pemalang,” katanya.
Wiwik menambahkan bahwa berdasarkan laporan panitia pendaftaran, vaksinasi dosis 2 ini pesertanya lebih banyak, karena ternyata banyak dari mereka yang pada dosis 1 ikut di tempat lain tapi dosis 2 ikut di sini. Kemudian juga masih banyak peserta yang mengikuti vaksin tapi untuk dosis 1.
Ketua DPC PDI Perjuangan, H. Junaedi yang memantau jalannya vaksinasi cukup puas dengan antusias peserta serta lancarnya kegiatan vaksinasi. Menurutnya bahwa kegiatan ini bisa menjadi pilot project bagi kegiatan di tempat yang lain, bahkan untuk Partai lain, agar kegiatan-kegiatan serupa bisa digiatkan dalam rangka membantu program pemerintah.
“Dari pemerintahan provinsi memberikan perintah bahwa untuk Pemalang, Tegal dan Brebes percepatan vaksinasi segera digencarkan, mengingat 3 daerah tersebut prosentase vaksinasinya dianggap masih rendah. Dan apa yang kita lakukan dan selenggarakan ini semata untuk membantu program pemerintah pusat dan khususnya pemerintah daerah,” jelas Junaedi.
Koresponden : Agus Siswanto
