Kabupaten Temanggung – Bertempat di Desa Muntung, Kec. Candiroto, Sekertaris DPC PDI Perjuangan Temanggung, Intan Kurniasari menggelar giat reses. Adapun Public Hearing kali ini juga mempunyai rangkaian acara yang istimewa, yakni laporan progres perekrutan Satgas Juang NKRI Cakrabuana di teritori Kab. Temanggung, Senin (6/12/2021).
Hadir dalam kegiatan Ketua DPC, Yunianto, jajaran struktural Pengurus Anak Cabang dan Ranting, dan tokoh masyarakat. Acara ini juga dihadiri langsung oleh Wakil Ketua Bidang Rekrutmen dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Sofwan D Ardyanto.

Selaku KomandanTe di Kec. Tretep, Intan Kurniasari menuturkan jikalau Satgas ini nantinya memiliki peranan yang penting bagi Partai. Eksistensi Satgas adalah menjadi juru gedor dan mempertahankan marwah Partai dari segi otot. Hal itu tentunya dibutuhkan mengingat realitas saat ini tidak sedikit oknum yang seringkali memberikan ancaman secara fisik kepada kader Partai.
“Satgas adalah pelindung bagi keluarga besar PDI Perjuangan. Kita harapkan ke depannya Satgas ini akan memberikan rasa aman baik di lingkup internal maupun eksternal. Di sisi lain, Satgas juga tentu mempunyai tugas ideologis, yakni mengabdi kepada Tanah Air dan Bangsa. Hal konkretnya bisa dikonfigurasikan dengan menolong sesama di kehidupan masyarakat”, ungkap Intan Kurniasari.
Lebih lanjut, Ketua DPC, Yunianto menuturkan bahwasanya Satgas ini juga mesti mengimplementasikan nilai kemanusiaan di setiap tugasnya. Hal tersebut dilaksanakan sebagai upaya untuk menjaga marwah Partai, mengingat PDI Perjuangan tidak bisa dipisahkan dengan Wong Cilik.
“Satgas ini seperti halnya kekuatan militer yang dimiliki Partai. Akan tetapi, yang kami tekankan adalah jangan sampai sisi humanisme kita tidak dilaksanakan. Tetap utamakan pendekatan yang simpatik, mampu menarik perhatian sekaligus mengambil hati dan pikiran masyarakat. Bagaimanapun juga, PDI Perjuangan adalah Partainya Wong Cilik,” tuturnya.
Dalam membangun kapasitas kompetensi dan kapabilitas ke depan, Satgas ini nantinya akan mengikuti rangkaian pendidikan dan latihan semi militer. Hal tersebut diharapkan akan menciptakan output berupa tumbuhnya soliditas dan solidaritas di dalam satuan. Di sisi lain, hal ini nantinya juga berimplikasi terhadap meningkatnya pemahaman anggota Satgas dalam menghadapi sebuah situasi yang problematis.
“Kami telah mempersiapkan rangkaian pendidikan dan latihan bagi Satgas. Kami juga mempunyai skema untuk mengorganisir Satgas sehingga pergerakannya lebih efektif. Hal ini tentu kita harapkan akan menjadi daya dorong sehingga tidak ada lagi oknum yang berani mengganggu eksistensi Partai. Satgas dan kader struktural Partai harus saling bersinergi, semuanya dalam satu barisan,” pungkas Sofwan D Ardyanto.
Koresponden : Enggar – Zidan