Kabupaten Demak – Menapak momentum Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2021, diharapkan oleh Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah sebagai lompatan besar hadapi dinamika sosial yang kian beragam, salah satunya intimidasi.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Bupati yang juga Wakil Bendahara DPC PDI Perjuangan Demak itu, bahwa intimidasi ini dapat berupa banyak hal. Sehingga ini yang harus dipahami dan diakhiri untuk saat ini juga.
“Pertama saya mengucapkan HDI untuk tahun 2021 ini. Selanjutnya, saya ingin sedikit menggarisbawahi, bahwa sudahi perilaku intimidasi bagi teman-teman difabel, baik secara verbal maupun non verbal,” ucap politisi yang akrab disapa Mbak Eisti itu.
Diterangkannya, apabila tren hari ini masih banyak lapangan pekerjaan yang tidak menerima teman-teman Difabel. Salah satunya juga apa yang kini diterapkan di lingkungan Pemkab Demak.
Oleh karenanya, budaya lampau ini yang kemudian menjadi fokus politisi muda itu untuk terus membenahi sistem kerja yang berlaku. Dirinya ingin sebelum menapakkan ke langkah besar, itu harus dimulai dari langkah kecil dan setapak demi setapak.
“Banyak, banyak hari ini ruang atau realitas sosial yang masih tidak bersahabat dengan teman-teman Difabel. Sehingga ini yang ingin kita tata, saya ingin memulainya dari internal saya dahulu. Semogo ini akan tercipta inovasi yang kemudian bisa kita bawa dan terapkan untuk ruang sosial secara umum,” pesannya.
Koresponden : Hana – Rahmad