Kabupaten Sragen – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kab. Sragen ketiga kalinya menggelar acara Pameran Inovasi Kesehatan (Pikes). Mengingat masih dalam situasi Pandemi Covid-19, acara diselenggarakan secara live streaming dari Pendopo Sumonegaran, Rumah Dinas Bupati Sragen. Pikes ketiga tersebut mengambil tema,“Bangkit, Tumbuh dan Inovatif”, dengan menghadirkan penyanyi Ndarboy Genk di puncak acara, Rabu (1/12/2021).
Dalam sambutannya Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengakui, perkembangan pembangunan di bidang kesehatan, berbagai masalah masih dihadapi oleh masyarakat. Saat ini, masalah Covid-19, Stunting, serta permasalahan lainnya masih melanda. Tahun ini, kematian ibu meningkat, dibandingkan tahun 2020 lalu.
“Hingga saat ini, kematian ibu tercatat mencapai 35 orang. Dari angka tersebut, 25 diantaranya karena Covid-19. Saya yakin dan optimis dengan dukungan sosialisasi melalui Pikes 3 ini, akan memberikan motivasi yang cukup besar untuk menjadi lebih baik, dengan memanfaatkan potensi sumber daya yang tersedia. Selain itu, juga harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai,” tuturnya.
Bupati Yuni menekankan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bagi para pemberi pelayanan kesehatan, baik Primer, maupun Rujukan, khususnya dalam mengupayakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara optimal. Terlebih di masa Pandemi Covid-19.
“Mulai dari edukasi kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, meningkatkan kualitas SDM dan teknologi untuk pengembangan inovasi program kesehatan, diimbangi dengan inovasi program pelayanan kesehatan. Dan yang paling penting, tetap semangat dan selalu jaga stamina untuk melayani masyarakat. Jangan lupa selalu memakai Alat Pelindung Diri (APD) yang standar untuk menghindari penularan dari pasien ke tenaga kesehatan,” imbuhnya.
Bupati Yuni, yang juga Kader PDI Perjuangan Sragen menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam pencegahan, serta penanggulangan Covid-19 di Kab. Sragen, termasuk capaian vaksin.
“Capaian vaksin di Kab. Sragen sudah mencapai di atas 75 %. Harapannya, kekebalan kelompok sudah terbentuk, sehingga masyarakat apabila terkena virus mempunyai kekebalan atau tidak menjadi berat. Kondisi kasus Covid-19 sudah melandai, namun masih ada kasus asymtomatis yang harus kita waspadai sehingga tidak menular. Kita semua tidak boleh abai. Sebab, sebentar lagi perayaan Natal dan Tahun Baru. Maka dari itu, protokol kesehatan harus ditingkatkan, agar tidak terjadi gelombang ketiga Covid-19 di Kab. Sragen,” pungkasnya.
Koresponden : Eky Ely